Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Siap-Siap Harga BBM 1 November Bisa Berubah, Ini Kata Pertamina

Siap-Siap Harga BBM 1 November Bisa Berubah, Ini Kata Pertamina

Ternate, CNBC Indonesia – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), baik milik PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR, maupun Vivo Energy Indonesia, biasanya melakukan penyesuaian harga setiap tanggal 1 pada setiap bulan.

Penyesuaian harga BBM non subsidi ini biasanya mengikuti pergerakan harga rata-rata minyak mentah, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat atau kurs, maupun harga rata-rata BBM di Platts Singapura pada bulan sebelumnya.

Lantas, apakah PT Pertamina (Persero) kembali akan melakukan penyesuaian harga BBM non subsidi per besok, Jumat, 1 November 2024?

PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial and Trading Pertamina, menyebut hingga kini masih mengkaji rencana penyesuaian harga terhadap produk BBM non subsidi untuk bulan November mendatang.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menjelaskan bahwa pihaknya masih menghitung-hitung harga keekonomian BBM non subsidi untuk 1 November mendatang.

“Masih dihitung, masih dihitung. Belum tahu masih dihitung,” kata Riva ditemui di Ternate, dikutip Kamis (31/10/2024).

Sebagaimana diketahui, sejumlah badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR hingga PT Vivo Energy Indonesia kompak menurunkan harga produk BBM non subsidi pada periode Oktober 2024.

Sebagai contoh Pertamina, untuk wilayah DKI Jakarta, harga BBM jenis Pertamax menjadi Rp 12.100 turun dari yang sebelumnya Rp 12.950 per liter. Penurunan juga terpantau pada BBM jenis Pertamax Turbo dari yang sebelumnya Rp 14.475 per liter menjadi Rp 13.250 per liter.

Sementara itu, untuk BBM solar jenis Dexlite turun dari yang sebelumnya dipatok Rp 14.050 per liter menjadi Rp 12.700 per liter. Berikutnya, produk Pertamina Dex dari yang sebelumnya Rp 14.550 per liter menjadi Rp 13.150 per liter.

Sementara untuk Pertamax Green 95 pada periode Oktober 2024 ini dibanderol Rp 12.700 per liter, turun dari Rp 13.650 per liter pada periode September 2024 lalu.

Harga tersebut berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5%, seperti di wilayah DKI Jakarta.

Sementara untuk harga BBM bersubsidi untuk BBM Solar/Biosolar dan Pertalite tidak mengalami perubahan, masing-masing masih dibanderol Rp 6.800 dan Rp 10.000 per liter.

Berikut Daftar Harga BBM di DKI Jakarta untuk bulan Oktober 2024:

BBM Pertamina DKI Jakarta:

Solar Subsidi: Rp 6.800/liter

Pertalite: Rp 10.000 per liter

Pertamax: 12.100 per liter

Pertamax Turbo: Rp 13.250 per liter

Pertamina Dex: Rp 13.150 per liter

Dexlite: Rp 12.700 per liter

Pertamax Green 95: Rp 12.700 per liter

BBM Shell:

Shell Super: Rp 12.290 per liter

Shell V-Power: Rp 13.070 per liter

Shell V-Power Diesel: Rp 13.250 per liter (kecuali di Jawa Timur)

Shell Diesel Extra: Rp 12.840 per liter (hanya di Jawa Timur)

Shell V-power Nitro: Rp 13.260 per liter (kecuali di Jawa Timur)

BBM BP-AKR:

BP Ultimate: Rp 13.070 per liter

BP 92: Rp 12.290 per liter

BP diesel: Rp 12.840 per liter (hanya di Jawa Timur)

BP Ultimate Diesel: Rp 13.250 per liter

BBM Vivo:

Revvo 95: Rp12.950/liter

Revvo 92: Rp12.190/liter

Revvo 90: Rp 11.995/liter.

(wia)