Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Relawan RBS beberkan hasil kinerja cagub Edy Rahmayadi

Relawan RBS beberkan hasil kinerja cagub Edy Rahmayadi

Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

Pilgub Sumatera Utara 2024

Relawan RBS beberkan hasil kinerja cagub Edy Rahmayadi
Dalam Negeri   
Sigit Kurniawan   
Rabu, 30 Oktober 2024 – 17:05 WIB

Elshinta.com – Sekjen Relawan Blok Sumut (RBS) Riki Irawan menilai hasil kerja Edy Rahmayadi pada periode 2018 – 2023, telah terbukti dan tak bisa dibandingkan dengan kinerja Bobby Nasution selama menjadi Wali Kota Medan.

“Hasil kerja Pak Edy tak sebanding dengan Bobby. Yang kita lihat dan ketahui dari investigasi RBS untuk 5 tahun lalu di Sumut. Kerja Bobby yang mana beres sejak 2021 hingga kini?,” kata Riki Irawan, Selasa (29/10/2024).

Riki mengatakan kerja Edy Rahamyadi yang terlihat nyata dan bisa dimanfaat oleh masyarakat yaitu Masjid Agung Mesan. Sedangkan Bobby Nasution yang terlihat Lapangan Merdeka dan Stadion Teladan Medan.

Kemudian, kata Riki, keberhasilan Edy Rahmayadi lainnya yaitu pembangunan Fasilitas Pengelolaan Limbah Terpadu (FPLT) di Jalan Saparua KIM 4, Kabupaten Deliserdang, pada medio September 2020, yang diselesaikan oleh BUMN PT. Adhi Karya 

Masih kerja Edy Rahmayadi pada 2022, yaitu memiliki lahan seluas 324 hektar yang telah bersertipikat atas nama Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara di kawasan sport center.

Ada yang lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat di Kepulauan Nias, yaitu pembangunan gedung sekolah baru sebanyak 69 unit tingkat SD, SMP, dan SMA Sederajat.

Ada juga pembangunan Rumah Sakit Haji Medan pada 2021 – 2022 yang dipastikan akan berlanjut pembangunanya pada 2025, jika Edy Rahmayadi menjadi Gubernur Sumatera Utara kembali.

“Kita bisa lihat bersama, Rumah Sakit Haji Medan itu kondisi bangunannya sekarang bagaimana, bagus kan? Itu kerja Pak Edy, dan masih berlanjut lagi pembangunannya nanti jika Pak Edy kembali menjadi gubernur. Yuk kita doakan dan menangkan Pak Edy di Pilgubsu, agar berlanjut pembangunan Rumah Sakit Haji Medan kita,” kata Riki seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Rabu (30/10). 

Semua masyarakat Sumut harus tahu juga, bahwa pembangunan sport center tersebut ide dari Edy Rahmayadi. Tetapi ‘digoreng’ dan dijadikan bahan ‘black campaign’ dari calon sebelah. Sepele saja sebenarnya, proses pembangunan sport center dilakukan setelah Edy tidak menjabat lagi pada September 2023.

“Tapi idenya itu dari Pak Edy. Kawasan sport center itu untuk masyarakat Sumut,” sambungnya.

Riki juga menjelaskan pembanguan spam regional Medan – Binjai yang manfaatnya untuk warga mendapatkan pelayanan air bersih ke masing masing rumah. Pemprovsu juga telah memiliki lahan seluas 50 hektare yang diperuntukan untuk pembangunan islamic center.

“Pembangunan islamic center itu bisa dipastikan berlangsung jika Pak Edy Rahmayadi yang gubernurnya. Lahan islamic center seluas 50 hektare itu sertifikatnya sudah atas nama Pemprovsu,” jelas Riki.

Terakhir dari investigasi RBS, kata Riki, keberhasilan kerja Edy Rahmayadi saat Gubernur Sumatera Utara periode 2018 – 2023, yaitu membangun tempat pembuangan akhir (TPA) di atas lahan seluas 7 hektare yang lokasinya di Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang. Begitu juga Edy Rahmayadi telah memugar Situs Kerajaan Aru yaitu Pancuran Air tempat mandi Putri Hijai.

“TPA di Namorambe boleh dilihat langsung wujudnya itu, tak ada foto Pak Edy Rahmayadi di lokasi TPA. Beda kelas dengan yang terlihat di Stadion Taman Bunga Medan, hanya merehab saja ada gambar yang terpasang di pagar. Sepertinya milik pribadi itu stadion, padahal pakai uang rakyat merehabnya,” beber Riki. 

Sumber : Radio Elshinta