Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Sambangi Ponpes Al Hamid Jaktim, RIdwan Kamil dapat nasihat dari Gus Kautsar 

Sambangi Ponpes Al Hamid Jaktim, RIdwan Kamil dapat nasihat dari Gus Kautsar 

Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.

Pilkada DKI Jakarta 2024

Sambangi Ponpes Al Hamid Jaktim, RIdwan Kamil dapat nasihat dari Gus Kautsar 
Dalam Negeri   
Sigit Kurniawan   
Selasa, 29 Oktober 2024 – 14:11 WIB

Elshinta.com – Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta, Ridwan Kamil melakukan silaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hamid, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (28/10/2024).

Kedatangan Ridwan Kamil adalah untuk mengikuti doa bersama dan istigotsah Pra 1 Abad Pondok Pesantren Al Falah, Ploso, Kediri, Jawa Timur.

Pantauan Elshinta, Ridwan Kamil atau yang biasa disapa RK langsung disambut hangat KH. Lukman Hakim Hamid yang juga selaku Dewan Penasehat Gus RIDO (Ridwan Kamil-Suswono). 

Lukman Hakim terlihat menyematkan sorban hijau dan rompi Gus RIDO kepada RK. Lalu RK bersama para pengurus ponpes mendengarkan pembacaan ayat-ayat suci Al-quran dan turut berdoa bersama untuk kemajuan dan kelancaran Pilkada 2024.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Pendiri Pondok Pesantren Al Falah, Ploso, Kediri, KH. Gus Muhammad Abdurrahman Al Kautsar (Gus Kautsar) dan KH. Zuhri Yaqub, Ulama Betawi juga Pengurus Pondok Pesantren Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. 
 
Kepada wartawan Gus Kautsar mengatakan, kehadiran RK dan para alim ulama tersebut mendekati hari penutupan Olimpiade Santri Nusantara (OSN) dan berkaitan rangkaian menuju 1 abad Pesantren Al Falah, Ploso, pada 1 Januari 2025. Pasalnya  ponpes itu lahir di Tahun 1925.

“OSN ini kami adakan dihampir seluruh daerah di Indonesia, tak hanya Jakarta saja, tadi ada juga Cagub DKI, Mas Ridwan Kamil turut hadir,” kata Gus Kautsar.

Lebih lanjut Gus Kautsar mengatakan rangkaian acara dilaksanakan mulai pertengahan Desember 2024 dan puncaknya pada 1 Januari 2025. Namun Gus Kautsar belum dapat mengungkapkan puncak acara itu diputuskan akan diadakan di mana

“Kami hanya ingin mengenalkan mengaji salaf dengan cara kekinian, kita kenalkan kepada masyarakat khususnya di Jakarta. Bagaimana harapan kita para calon wali santri memiliki ketertarikan untuk memondokkan anak-anaknya di ponpes-ponpes salaf,” kata Gus Kautsar 

Sementara kepada RK, Gus Kautsar berpesan agar mantan gubernur Jawa Barat itu tetap bersabar saat dirinya berjuang untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2024. Pasalnya perjuangan ke satu daerah ke daerah lainnya tidaklah mudah.

“Saya kira dengan keberanian dimiliki Mas Ridwan Kamil untuk memimpin Jakarta tidaklah mudah,” ujarnya.

Gus Kautsar mengatakan sosok Ridwan Kamil memiliki kedekatan dengan teman-teman alumni ponpes dan ia memberikan kesempatan untuk mengumpulkan teman-teman alumni ponpes. 

“Kita haturkan terimakasih dan juga ikut mendoakan semoga beliau kalau memang ditakdirkan semoga selalu dijaga Allah SWT”, kata Gus Kautsar.

Namun ketika disinggung apakah Ponpes Al-Hamid akan mendukung Cagub DKI Jakarta, Ridwan Kamil? Gus Kautsar mengatakan para kiai dan santri memiliki hak pilih masing-masing dalam menentukan cagub-cawagub di Pilkada DKI Jakarta dan pihaknya tidak mengintervensi  

“Karena yang lebih tahu dan mengetahui situasi Jakarta adalah teman-teman dari Jakarta sendiri. Pilihannya mau diarahkan kemana sama teman-teman, dan mereka memiliki organisasi sendiri setiap provinsi dan daerah,” kata Gus Kautsar.

Namun, kata Gus Kautsar, selama ini dirinya mengenal sosok Ridwan Kamil adalah sosok pemimpin yang mempunyai kepribadian baik, begitu juga dengan pemimpin yang lainnya.

“Untuk sosok Ridwan Kamil saya pikir baik, alhamdulillah pemimpin-pemimpin kita baik semua,  tujuannya baik, niatnya insyaAllah baik,” tambahnya. 

Sementara Cagub DKI Jakarta, Ridwan Kamil mengatakan lulusan Pondok Pesantren Al Falah, Ploso  sudah tidak diragukan lagi karena banyak yang sudah menjadi tokoh-tokoh di masyarakat dan sebagainya. 

“Jadi jangan sekali-kali menghilangkan “Jas Hijau (Jasa Para Alim Ulama),” ujarnya mengingatkan.

Sebelumnya, pada 22 Oktober telah dirayakan hari santri sebagai perjalanan sejarah bangsa. Dia pun sedang berikhtiar menjadi ulil amri di Jakarta, dengan niatan yang baik dan cara kontestasi yang baik dan ingin bekerja secara baik. 

“Saya juga telah menandatangani sebuah pakta integritas khatib yang belum sejahtera. Karena sebagai pemimpin harus adil,” kata RK

RK mengatakan sebagai calon pemimpin dan sebagai sahabat Gus Kautsar, dia merasa bersyukur mendapatkan nasihat oleh alim Ulama. Baginya, nasihat itu harus datang dari para Ulama.

“Nasihatnya luar biasa, diminta untuk bersabar, istikomah dan untuk tetap ingat para Ulama,” pungkas RK seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Heru Lianto, Selasa (29/10). 

Sumber : Radio Elshinta