96 Persen Perusahaan Pakai AI untuk Tugas IT Vital, dari Manajemen Trafik hingga Keamanan – Page 3

96 Persen Perusahaan Pakai AI untuk Tugas IT Vital, dari Manajemen Trafik hingga Keamanan – Page 3

Meski tren kepercayaan terhadap AI terus meningkat, namun laporan terbaru dari SOAS mengungkap bahwa sejumlah tantangan operasional masih menghantui implementasi teknologi ini di berbagai organisasi.

Keamanan model AI menjadi perhatian utama bagi perusahaan yang telah mengadopsi AI.

Laporan SOAS juga menyoroti adanya kesenjangan dalam kesiapan operasional AI. Sebanyak 60% organisasi mengaku masih terbebani dengan alur kerja manual dalam pengembangan AI.

Selain itu, 54% responden mengakui bahwa kurangnya keterampilan sumber daya manusia menjadi kendala signifikan dalam memanfaatkan potensi AI secara maksimal.

Dari sisi biaya, hampir separuh responden (48%) menyatakan bahwa ongkos untuk membangun dan mengoperasikan beban kerja AI masih menjadi tantangan besar.

Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 42%. Lebih lanjut, semakin banyak organisasi yang menyadari bahwa mereka belum memiliki praktik data yang mumpuni dan terukur (naik dari 33% di tahun 2024 menjadi 39%).

Kekhawatiran akan bias dan halusinasi pada output AI juga masih menjadi perhatian, dengan 34% responden yang belum sepenuhnya mempercayai hasil dari sistem AI (naik dari 27%).

Kabar baiknya, keluhan terkait kualitas data menunjukkan penurunan. Hanya 48% yang menganggapnya sebagai masalah, turun signifikan dari 56% pada tahun lalu.