Peristiwa Robohnya Mushala Ponpes Al Khoziny, Kapolda Jatim Janji Transparan dan Tak Tebang Pilih
Tim Redaksi
SURABAYA, KOMPAS.com
– Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto menegaskan bahwa tidak akan ada tebang pilih dalam proses hukum terkait peristiwa ambruknya mushala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo.
Ia berjanji menjaga transparansi selama proses hukum berlangsung.
“Semua warga negara sama hak dan kedudukannya di mata hukum, apa pun jabatannya kita lepaskan dulu untuk mendukung proses hukum,” ungkapnya kepada wartawan pada Rabu (8/10/2025) sore.
Kapolda juga menekankan bahwa Indonesia adalah negara hukum dan berharap semua pihak akan mematuhi proses hukum yang ada.
“Proses hukum akan dijalankan dengan transparan tanpa ada yang ditutup-tutupi. Semua progres akan kita sampaikan kepada publik,” terangnya.
Hingga saat ini, proses hukum terkait ambruknya mushala di Ponpes Al Khoziny masih dalam tahap penyelidikan.
Sebanyak 17 orang saksi telah diperiksa, mencakup santri, pengurus ponpes, serta tim ahli konstruksi dan bangunan, juga ahli pidana untuk menentukan adanya unsur pidana dalam peristiwa tersebut.
“Hasil pemeriksaan akan dibawa di tahap gelar perkara untuk menentukan status hukum dari penyelidikan ke penyidikan,” kata Kapolda.
Polda Jatim juga telah membentuk tim khusus untuk menangani laporan tersebut, yang terdiri dari unsur Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Direktorat Reserse Kriminal, serta Polres Sidoarjo.
Peristiwa ambruknya bangunan lantai empat mushala Ponpes Al Khoziny yang terletak di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, terjadi pada Senin (29/10/2025) sore.
Badan SAR Nasional (Basarnas) mencatat bahwa insiden tersebut mengakibatkan 171 korban, di mana 104 orang berhasil selamat, sedangkan 67 orang lainnya meninggal dunia.
Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi semua korban pada hari ke-9 operasi SAR.
Hingga Selasa (7/10/2025) malam, baru 34 jenazah yang berhasil diidentifikasi.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) gabungan bekerja 24 jam di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk melakukan identifikasi terhadap semua korban yang meninggal dunia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
9 Peristiwa Robohnya Mushala Ponpes Al Khoziny, Kapolda Jatim Janji Transparan dan Tak Tebang Pilih Surabaya
/data/photo/2025/10/08/68e6591432f3e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)