9 Perampok Museum Paris Ditangkap, Gadis China Bawa Kabur Emas Rp 29 M Internasional

9
                    
                        Perampok Museum Paris Ditangkap, Gadis China Bawa Kabur Emas Rp 29 M
                        Internasional

Perampok Museum Paris Ditangkap, Gadis China Bawa Kabur Emas Rp 29 M
Penulis
PARIS, KOMPAS.com
– Seorang gadis asal China berusia 24 tahun ditangkap dan didakwa atas pencurian hampir enam kilogram emas dari Museum Sejarah Alam di Paris, Perancis.
Penangkapan tersebut diumumkan beberapa hari setelah perampokan besar terjadi di Museum Louvre yang mengakibatkan delapan perhiasan era kerajaan raib.
Jaksa Paris, Laure Beccuau, mengatakan bahwa tersangka ditangkap di Barcelona, Spanyol, pada 30 September 2025, sekitar dua pekan setelah pembobolan museum pada 16 September.
“Ia ditangkap saat mencoba membuang hampir satu kilogram kepingan emas cair,” ujar Beccuau dalam keterangan resmi, Selasa (21/10/2025), dikutip dari
AFP
.
Perempuan itu kemudian diekstradisi ke Perancis pada 13 Oktober dan didakwa atas tindak pencurian serta konspirasi kriminal. Saat ini, ia ditahan sementara oleh pihak berwenang.
Hasil penyelidikan awal menunjukkan, tersangka meninggalkan Perancis pada hari yang sama saat pencurian terjadi dan diduga bersiap untuk kembali ke China sebelum ditangkap di Spanyol.
Koleksi yang raib mencakup beberapa benda bersejarah, antara lain:
“Total hampir enam kilogram emas asli dicuri. Kerugian diperkirakan mencapai 1,5 juta euro (sekitar Rp 29 miliar),” kata Beccuau.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa nilai historis dan ilmiah dari koleksi tersebut tidak dapat digantikan.
Emas yang dicuri berupa paduan logam alami mengandung emas dan perak yang belum dimurnikan.
Kepolisian menduga pelaku merupakan bagian dari kelompok pencuri profesional. Dua pintu museum dipotong menggunakan gerinda, sedangkan etalase kaca tempat penyimpanan emas dibuka paksa dengan obor las.
Polisi menemukan sejumlah peralatan di sekitar lokasi kejadian, termasuk obor las, gergaji, obeng, tabung gas, dan gerinda.
Rekaman CCTV memperlihatkan penyusup memasuki museum sekitar pukul 01.00 dini hari dan keluar tiga jam kemudian, sekitar pukul 04.00.
Penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui kemungkinan adanya pelaku lain.
Kedua kasus tersebut kembali memicu perdebatan mengenai lemahnya sistem keamanan di museum-museum Perancis, termasuk lembaga budaya berskala internasional.
Direktur Museum Sejarah Alam kala itu menggambarkan para pelaku sebagai “tim yang sangat profesional.”
Pemerintah Perancis kini didesak untuk memperketat pengamanan terhadap koleksi berharga yang menjadi bagian dari warisan budaya dunia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.