TRIBUNNEWS.COM – Perayaan Imlek merupakan momen yang penuh kehangatan, di mana tradisi, budaya, dan kebersamaan keluarga menjadi inti dari setiap perayaan.
Namun, yang tak kalah penting adalah kehadiran berbagai makanan khas yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga sarat akan makna simbolis.
Setiap makanan yang dihidangkan memiliki filosofi mendalam, mulai dari kue keranjang sebagai simbol keutuhan keluarga, hingga pangsit yang dipercaya membawa keberuntungan.
Makanan-makanan ini, tidak hanya menjadi pelengkap perayaan, tetapi juga mewakili doa dan harapan yang diungkapkan melalui cita rasa yang kaya dan penuh tradisi.
Berikut adalah daftar makanan khas Imlek:
1. Kue Keranjang atau Kue Beras Ketan
Kue Keranjang Imlek (ditasoehardi.blogspot.co.id)
Memiliki rasa manis dan tekstur yang kenyal, kue keranjang dipercaya membawa keberuntungan, kesehatan, kekayaan, hingga kebahagiaan yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
Penataan kue keranjang yang saling bertumpuk juga punya makna mendalam, yakni melambangkan keberuntungan pada gaji dan posisi yang lebih tinggi.
2. Kue Mangkok
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, kue mangkok atau fa gao adalah makanan khas Imlek berbentuk bunga yang sedang mekar. Konon, bentuk kelopak bunga tersebut melambangkan rezeki yang sedang berkembang.
Banyak orang menyebutnya “kue kemakmuran” karena kue mangkok dipercaya memberikan keberuntungan.
Bahkan, semakin banyak kelopak di atasnya, maka semakin banyak pula keberuntungan yang akan didapatkan.
3. Kue Ku
Ciri khas kue ku adalah bentuknya yang menyerupai tempurung dan berwarna merah cerah yang cantik.
Kue tradisional yang terbuat dari tepung ketan berisi kacang hijau ini melambangkan kemakmuran.
4. Kue Bulan
Moon cake atau kue bulan adalah makanan manis khas Imlek yang menyerupai pia dan berisi pasta kacang merah.
Bentuknya yang bulat menyerupai bulan melambangkan keutuhan.
Sehingga, jika kita mengonsumsi kue bulan, dipercaya dapat mendatangkan rezeki, kemakmuran, dan kesehatan utuh selama setahun ke depan.
5. Dumpling
Dumpling (The Kitchn)
Dikenal juga dengan sebutan jiaozi, merupakan olahan pangsit berbentuk uang Tiongkok kuno yang melambangkan kemakmuran.
Menurut kepercayaan, banyaknya dumpling yang dikonsumsi pada malam Imlek memprediksi jumlah uang yang akan didapatkan saat memasuki tahun baru.
Dumpling berisi daging sapi dan sayur yang menyegarkan.
6. Mi Panjang Umur – Kebahagiaan dan Umur Panjang
Mi panjang umur kerap menjadi makanan wajib pada perayaan Tahun Baru Imlek.
Sesuai namanya, mi goreng ini melambangkan umur panjang dan keberuntungan.
7. Ikan
Dalam bahasa Cina, “ikan” atau “yu/yoo” terdengar seperti “surplus”.
Ikan adalah hidangan Tahun Baru Imlek tradisional pada menu makan malam Tahun Baru Imlek.
Orang Tionghoa selalu ingin memiliki surplus di akhir tahun, karena mereka berpikir jika mereka telah berhasil menabung di akhir tahun, maka mereka dapat menghasilkan lebih banyak di tahun berikutnya.
Ikan bisa dimasak dengan berbagai cara, seperti direbus, dikukus, dan direbus.
Hidangan ikan China yang paling terkenal termasuk weever kukus, ikan West Lake dengan acar kubis dan cabai, ikan kukus dengan saus cuka, dan ikan rebus dengan kaldu pedas.
8. Spring Rolls/Lumpia
Lumpia (Sajian Sedap)
Berwarna cokelat keemasan menyerupai emas batangan, lumpia termasuk makanan khas Imlek yang dipercaya membawa keberuntungan dan kekayaan.
Mirip lumpia pada umumnya, spring roll khas Imlek ini diisi dengan potongan daging dan berbagai sayuran.
9. Buah Keberuntungan
Jeruk keprok (Sputnik/Michael Mordasov)
Buah-buahan tertentu dimakan selama periode Tahun Baru China, seperti jeruk keprok dan pomelo.
Buah ini dipilih karena bulat dan berwarna emas, melambangkan kepenuhan dan kekayaan.
Mengonsumsi jeruk dianggap membawa kemakmuran terus menerus.
Semakin banyak Anda makan, semakin banyak kekayaan yang akan dihasilkan.
(Tribunnews.com/Widya)