9 Jalan Subang-Pamanukan Rusak Parah, Warga: Gimana Pak Gubernur Jabar, Mau Dibiarkan Regional

9
                    
                        Jalan Subang-Pamanukan Rusak Parah, Warga: Gimana Pak Gubernur Jabar, Mau Dibiarkan
                        Regional

Jalan Subang-Pamanukan Rusak Parah, Warga: Gimana Pak Gubernur Jabar, Mau Dibiarkan
Editor
SUBANG, KOMPAS.com
– Kondisi jalan provinsi yang menghubungkan
Subang
dan Pamanukan,
Jawa Barat
, dikeluhkan pengguna jalan karena tak kunjung diperbaiki.
Kerusakan parah yang terjadi sejak berbulan-bulan lalu ini tak hanya menghambat arus lalu lintas, tetapi juga menyebabkan kecelakaan berulang kali.
Rahman, salah seorang warga yang setiap hari melintasi jalur tersebut, menyebut bahwa
jalan rusak
ini sudah sangat membahayakan.
“Parah banget nih jalan provinsi, gimana nih Pak
Gubernur Jabar
(
Dedi Mulyadi
), mau terus dibiarkan? Sudah berbulan-bulan rusak,” ujar Rahman dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (24/6/2025) siang.
Menurutnya, kerusakan diperparah oleh aktivitas kendaraan proyek yang lalu-lalang membawa material berat menuju kawasan Pelabuhan Patimban.
“Jalan ini sudah rusak namun terus dilintasi oleh kendaraan besar setiap hari tak mengenal waktu,” tambahnya.
Tak hanya membuat perjalanan tersendat, lubang jalan yang cukup dalam juga menjadi penyebab utama kecelakaan.
“Tadi pagi dan kemarin juga ramai viral di medsos, banyak yang jatuh hingga harus dilarikan ke rumah sakit,” ujarnya.
Hal serupa diungkapkan Noviyanti, karyawan pabrik di Cibogo, yang setiap hari harus bolak-balik melewati jalur tersebut. Ia mengaku waktu tempuh perjalanannya semakin tak menentu.
“Saya tiap hari pulang pergi Tambakdahan-Subang, selalu terjebak macet hingga menyebabkan saya terlambat kerja maupun pulang kerja karena panjangnya antrean kendaraan saat melintasi titik-titik jalan yang rusak ini,” ungkap Novi.
Beberapa titik yang disebut paling parah berada di sekitar Alun-alun Pagaden, depan SPBU Wates Binong, dan kawasan Gambarsari. Lubang di jalan tersebut bahkan dikatakan berdiameter lebar dan dalam.
“Kalau hujan, lubangnya tertutup air dan makin susah dilihat. Mobil bisa nyangkut atau pecah as roda. Kami jadi ekstra hati-hati,” katanya.
Warga berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melalui Dinas Bina Marga, segera melakukan perbaikan sebelum ada korban jiwa.
“Jalan ini mobilitas kendaraannya sangat padat, sehingga kerusakan jalan ini sangat menghambat arus lalu lintas, dan sering menimbulkan antrean hingga kemacetan bahkan
sering terjadi kecelakaan lalu lintas,” ujar Rahman.
Noviyanti pun mengamini dan menyampaikan permohonan kepada pemerintah.
“Kami warga masyarakat pengguna jalan provinsi penghubung Subang-Pamanukan memohon ke Pak Gubernur untuk segera turun tangan memperbaiki jalan tersebut,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Terus Dibiarkan, Kerusakan Jalan Provinsi Penghubung Subang -Pamanukan Makin Mengkhawatirkan
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.