8 Tolak Parsel, Dedi Mulyadi Minta Diganti Paket Sembako Ditulisi Namanya Bandung

8
                    
                        Tolak Parsel, Dedi Mulyadi Minta Diganti Paket Sembako Ditulisi Namanya
                        Bandung

Tolak Parsel, Dedi Mulyadi Minta Diganti Paket Sembako Ditulisi Namanya
Tim Redaksi
BANDUNG, KOMPAS.com
– Gubernur
Jawa Barat

Dedi Mulyadi
menolak menerima paket parsel Lebaran dari pihak mana pun, dan dalam bentuk apa pun.
Orang nomor satu di Jabar itu lalu meminta agar parsel yang ditujukan kepadanya diberikan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan.
Menurut dia, lebih baik uang untuk membeli parsel tersebut digunakan untuk sedekah kepada masyarakat pra-sejahtera.
Bahkan, Dedi memberikan contoh, jika parsel senilai Rp1,5 juta, akan lebih baik diganti menjadi
paket sembako
sebanyak 10 paket. Kemudian, paket ini dibagikan kepada warga Jabar yang membutuhkan.
“Saya menyarankan paket dibagi 10 masing-masing seharga Rp 150 ribuan, isinya beras atau bahan makanan, lalu dibagikan kepada masyarakat,” ucap Dedi dalam keterangan resminya, Minggu (30/3/2025).
Dia meminta agar paket sembako tersebut diberi tulisan bahwa paket itu adalah bentuk ucapan Lebaran dari gubernur, lalu ditujukan kepada penerima dengan alamat yang jelas.
Menurut dia, hal tersebut agar bisa tepat sasaran kepada masyarakat yang lebih berhak.
“Beri tulisan Selamat
Hari Raya Idul Fitri
buat
Kang
Dedi Mulyadi, paket ini sudah dikirim kepada penerima, sebutkan nama dan alamatnya,” kata Dedi.
Tidak tanggung-tanggung, Dedi pun mengaku akan turun langsung mengecek pemberian paket sembako tersebut.
“Bayangkan jika ada yang mengirim 100 parsel (yang dibagi menjadi 10 paket senilai Rp150 ribu), maka akan ada 1.000 paket yang diterima masyarakat.:
“Di sini ada distribusi ekonomi, distribusi keadilan,” tegas dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.