Jakarta, Beritasatu.com – Perjalanan panjang saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kerap menjadi tantangan, terutama bagi anak-anak yang rentan mengalami mabuk perjalanan. Tenang, karena ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mengajak anak liburan.
Gejala seperti mual, pusing, dan muntah dapat mengganggu suasana liburan. Oleh karena itu, menerapkan tips ajak anak liburan yang efektif sangat penting untuk memastikan perjalanan tetap menyenangkan.
Mabuk perjalanan sering terjadi saat bepergian dengan kendaraan seperti mobil, kereta, kapal, atau pesawat. Penyebabnya adalah gangguan pada sistem keseimbangan tubuh akibat gerakan kendaraan.
Untuk mengatasi hal tersebut, berikut ini delapan tips mengajak anak liburan Nataru, yang dikutip dari berbagai sumber, Rabu (18/12/2024).
1. Pilih makanan yang tepat sebelum berangkat
Hindari memberikan makanan berat, berminyak, atau pedas sebelum perjalanan karena jenis makanan ini dapat memperberat kerja pencernaan dan memicu rasa mual. Sebaiknya, pilih makanan ringan seperti roti, biskuit, atau buah-buahan yang lebih mudah dicerna. Pastikan anak makan setidaknya tiga jam sebelum perjalanan dimulai untuk mengurangi risiko ketidaknyamanan perut.
2. Atur posisi duduk yang nyaman
Posisi duduk anak sangat memengaruhi kenyamanan selama perjalanan. Kursi tengah atau belakang kendaraan biasanya lebih stabil sehingga dapat mengurangi getaran atau gerakan yang memicu mabuk perjalanan. Jika memungkinkan, pastikan anak duduk di posisi dengan pandangan yang jelas ke depan untuk membantu menjaga keseimbangan tubuh.
3. Alihkan perhatian anak
Mengalihkan perhatian anak adalah cara sederhana namun efektif untuk mencegah mual. Ajak anak berbincang, bercerita, atau bermain permainan sederhana. Anda juga bisa mengajak mereka mendengarkan cerita atau lagu favorit agar fokusnya tidak tertuju pada rasa tidak nyaman selama perjalanan.
4. Jaga sirkulasi udara di kendaraan
Tips mengajak anak liburan selanjutnya adalah menjaga sirkulasi udara di kendaraan Anda. Udara yang sejuk dan segar dapat membantu mencegah gejala mabuk perjalanan. Pastikan ventilasi kendaraan berfungsi dengan baik atau buka jendela sesekali agar udara segar masuk. Udara yang cukup oksigen dapat membantu meredakan mual dan memberikan kenyamanan selama perjalanan.
5. Bawa teh atau permen jahe
Jahe dikenal sebagai bahan alami yang efektif untuk meredakan mual. Berikan teh jahe hangat atau permen jahe kepada anak saat mereka mulai merasa tidak nyaman. Kandungan gingerol dalam jahe memiliki sifat antiemetik yang dapat membantu menenangkan saluran pencernaan.
6. Siapkan obat antimabuk (jika diperlukan)
Jika anak sering mengalami mabuk perjalanan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi obat antimabuk yang aman. Beberapa pilihan, seperti dimenhydrinate (dramamine) dapat digunakan, tetapi pastikan penggunaannya sesuai dosis dan atas arahan dokter.
7. Gunakan minyak aromaterapi
Minyak aromaterapi, seperti lavender atau peppermint dapat membantu meredakan rasa mual dan memberikan efek menenangkan. Oleskan sedikit di pergelangan tangan anak atau berikan untuk dihirup ketika mereka mulai merasa tidak nyaman.
8. Lakukan istirahat berkala
Perjalanan panjang dapat membuat anak merasa lelah dan jenuh. Berhenti sejenak setiap beberapa jam untuk memungkinkan anak bergerak, menghirup udara segar, dan meregangkan tubuh. Istirahat berkala ini dapat membantu mengurangi mual dan menjaga energi anak selama perjalanan.
Dengan menerapkan tips ajak anak liburan ini, Anda dapat memastikan perjalanan tetap nyaman dan bebas dari gangguan seperti mabuk perjalanan. Persiapan yang matang akan menciptakan pengalaman liburan Nataru yang menyenangkan dan berkesan bagi seluruh keluarga.