Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

8 Risiko Mengonsumsi Kangkung Berlebihan

8 Risiko Mengonsumsi Kangkung Berlebihan

Jakarta, Beritasatu.com – Kangkung adalah sayuran yang kaya manfaat, tetapi jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Dikutip dari berbagai sumber, 100 gram kangkung segar mengandung 2 gram serat, 3,4 gram protein, dan 3,9 gram karbohidrat, serta mineral penting, seperti kalium (250 mg), zat besi (2,3 mg), kalsium (67 mg), dan natrium (65 mg). Meski bernutrisi, konsumsi kangkung berlebih dapat memicu beberapa efek samping.

Berikut ini delapan risiko kesehatan yang mungkin terjadi akibat makan kangkung terlalu banyak.

1. Mengantuk
Kangkung memiliki senyawa sedatif yang dapat memberikan efek menenangkan sehingga menimbulkan rasa kantuk. Sebaiknya hindari konsumsi kangkung saat memerlukan konsentrasi tinggi atau saat memiliki aktivitas padat.

2. Memicu asam urat
Penderita asam urat disarankan tidak mengonsumsi kangkung setiap hari karena kandungan purin dalam kangkung dapat meningkatkan kadar asam urat, memicu nyeri pada persendian.

3. Masalah pencernaan
Kangkung yang kaya serat baik untuk pencernaan, tetapi jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan diare karena efek pencahar yang kuat.

4. Risiko batu ginjal
Kandungan oksalat dalam kangkung dapat berinteraksi dengan kalsium membentuk kristal yang dapat menyebabkan batu ginjal. Sayuran lain yang juga mengandung oksalat adalah lobak, bit, dan bayam.

5. Mengganggu pengenceran darah
Kangkung, kaya akan vitamin K, dapat mengganggu kerja obat pengencer darah seperti warfarin. Sebaiknya hindari konsumsi kangkung jika sedang dalam terapi pengencer darah.

6. Menurunkan produksi hormon tiroid
Senyawa glukosinat dalam kangkung, yang dikenal bermanfaat sebagai antikanker, bisa mengurangi produksi hormon tiroid jika dikonsumsi berlebihan. Hal ini bisa berdampak pada metabolisme tubuh, terutama bagi penderita hipotiroidisme.

7. Alergi
Beberapa orang mungkin alergi terhadap magnesium dalam kangkung, yang dapat menyebabkan ruam, gatal, atau pusing.

8. Perut kembung
Kandungan gula raffinose dalam kangkung sulit dicerna dan akan difermentasi oleh bakteri usus, menghasilkan gas yang menyebabkan perut kembung.

Mengonsumsi kangkung secara wajar dan tidak berlebihan dapat membantu memaksimalkan manfaatnya tanpa menimbulkan risiko kesehatan.