8 Melihat dari Dekat KRL Impor Baru dari China: Interior Modern, Lebih Luas, dan Nyaman Megapolitan

8
                    
                        Melihat dari Dekat KRL Impor Baru dari China: Interior Modern, Lebih Luas, dan Nyaman
                        Megapolitan

Melihat dari Dekat KRL Impor Baru dari China: Interior Modern, Lebih Luas, dan Nyaman
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com –

Uji coba dinamis

KRL Commuter Line
yang diimpor dari CCRC Qingdao Sifang telah dimulai dengan satu trainset yang terdiri dari 12 rangkaian kereta.
Uji coba ini berlangsung pada Rabu (12/2/2025).
Kompas.com
berkesempatan menyaksikan langsung momen ini dari dekat di
Stasiun Depok
pada Rabu malam.
Bunyi klakson kereta yang keras, jernih, dan nyaring menggema sesaat sebelum kereta itu berhenti di stasiun.
Dari luar, bodi kereta yang didominasi warna merah, abu-abu, dan hitam menciptakan kesan minimalis sekaligus klasik.
Warna metal pada bagian bodi atas menambah aura elegan dari kereta tersebut.
Pada bagian belakang rangkaian, terdapat penanda gerbong khusus untuk wanita, dengan rambu yang menegaskan larangan bagi pria untuk memasuki area tersebut.
Menariknya, jarak antara kereta dan peron Stasiun Depok hanya terpaut lima sentimeter.
Dari sudut pandang sekilas, jarak ini hampir tidak terlihat, sehingga membuat penumpang merasa aman dari kemungkinan terperosok ke dalam celah.
Melihat ke dalam, kursi penumpang serta pegangan tangan (
hand grip
) terlihat masih terbungkus rapi oleh plastik.
Tata ruang interior kereta juga memiliki perbedaan signifikan jika dibandingkan dengan rangkaian KRL lama.
Sisi pojok rangkaian yang biasanya difungsikan sebagai kursi prioritas kini digantikan oleh kursi panjang berwarna merah dan abu-abu.
Warna abu-abu pada setiap ujung jok menandakan kursi prioritas, sedangkan warna merah ditujukan untuk penumpang biasa.
Dengan kapasitas enam jok kursi panjang di setiap kereta, total kursi prioritas yang disediakan mencapai 12 orang, jumlah yang sama dengan model sebelumnya meski dengan desain yang berbeda.
Namun, penampilan
hand grip
yang berwarna hijau membuat keseluruhan desain interior kereta tampak kurang serasi.
Desain rak bagasi yang berada di atas kursi penumpang juga berbeda dengan KRL
Commuter Line
pada umumnya.
Jika sebelumnya rak hanya terdiri dari tiang-tiang yang bercelah untuk mencegah barang jatuh, kini rak baru dilengkapi alas.
Dengan begitu, desain ini bisa memberikan manfaat bagi penumpang untuk meletakkan barang-barang berukuran kecil atau sedang.
Setiap pojok rak juga dilengkapi dengan penyangga atau gagang pembatas untuk menjaga barang tetap aman saat kereta berhenti.
Lantai kereta kali ini dirancang bernuansa kayu dengan warna krem muda kekuningan, memberikan kesan ramah dan familiar.
Sementara itu, penghubung antar gerbong diisi dengan nuansa kayu berwarna cokelat tua.
Pintu antar gerbong yang biasanya ada pada kereta lama tidak terlihat pada kereta baru ini, sehingga kesan luas dapat terasa di area perpindahan gerbong.
Di setiap gerbong, terpasang panel informasi LED yang tampaknya akan digunakan untuk memberi tahu nama pemberhentian berikutnya.
Diperkirakan, kereta baru ini akan mulai beroperasi untuk umum setelah uji dinamis yang ditargetkan mencapai 4.000 kilometer selesai dilakukan.
Dengan berbagai inovasi yang ditawarkan, KRL
Commuter Line
baru ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman perjalanan bagi para penumpang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.