Jakarta, Beritasatu.com – Ginjal memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh dan menyaring zat beracun. Namun, ada makanan dan minuman yang bisa merusak ginjal.
Beberapa kebiasaan makan dan minum yang umum, seperti tinggi garam, gula, dan lemak jenuh, sebenarnya dapat berdampak buruk pada kesehatan ginjal.
Pola makan dan minum seperti ini dapat membuat ginjal bekerja lebih keras, yang seiring waktu dapat menyebabkan kerusakan serius. Peningkatan jumlah kasus penyakit ginjal setiap tahun menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih memahami jenis makanan dan minuman yang berpotensi merusak kesehatan ginjal.
Dikutip dari National Kidney Foundation, Rabu (13/11/2024), berikut ini delapan makanan dan minuman yang bisa merusak ginjal.
1. Makanan olahan
Makanan olahan, seperti daging olahan, camilan kemasan, dan sup kalengan umumnya mengandung banyak natrium dan fosfor. Kadar natrium dan fosfor yang tinggi dapat membebani ginjal, membuatnya bekerja lebih keras dalam menyaring zat-zat ini.
2. Minuman ringan
Minuman manis, seperti jus kemasan dan minuman bersoda, sering kali mengandung fruktosa dan asam fosfat dalam jumlah tinggi. Fruktosa dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal, sementara asam fosfat berpotensi memengaruhi fungsi ginjal jika dikonsumsi secara berlebihan.
3. Daging merah
Konsumsi daging merah, seperti sapi, domba, dan babi dalam jumlah besar dapat membebani ginjal karena kandungan protein dan lemak yang tinggi. Kedua zat ini menghasilkan lebih banyak limbah metabolisme, yang membuat ginjal harus bekerja ekstra untuk membuangnya.
4. Makanan tinggi natrium
Makanan yang tinggi natrium, baik secara alami maupun yang diberi tambahan garam selama proses masak atau pengolahan, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko kerusakan ginjal. Contoh makanan ini, meliputi acar, zaitun, kacang asin, serta makanan yang dibumbui dengan banyak garam.
5. Minuman berkafein
Asupan kafein dalam jumlah sedang umumnya aman, tetapi konsumsi berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan tekanan darah, yang dapat merusak ginjal. Minuman berkafein, seperti kopi dan teh tertentu sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati.
6. Alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan dapat mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh dan menyebabkan dehidrasi, yang membebani fungsi ginjal. Selain itu, alkohol juga berpengaruh pada pengaturan tekanan darah, yang berpotensi menyebabkan kerusakan ginjal dalam jangka panjang.
7. Pemanis buatan
Beberapa penelitian menunjukkan pemanis buatan, seperti aspartam dan sakarin mungkin berdampak negatif pada fungsi ginjal dalam jangka panjang. Pemanis ini biasanya terdapat dalam soda diet, camilan bebas gula, dan beberapa jenis makanan olahan.
8. Makanan tinggi kalium
Meskipun kalium penting untuk fungsi saraf dan otot, konsumsi berlebihan dapat berbahaya bagi orang dengan gangguan fungsi ginjal. Makanan tinggi kalium, seperti pisang, jeruk, dan kentang sebaiknya dikurangi pada kondisi ini.
Rekomendasi Makanan yang Aman untuk Ginjal