Kisah Samuel Yawan, Tinggalkan Jabatan Kepala Sekolah Negeri demi Mengabdi di Sekolah Rakyat
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Samuel Franklin Yawan
(45) memilih mundur dari kursi kepala sekolah negeri untuk mengabdi di
sekolah rakyat
. Samuel telah menjadi kepala sekolah negeri di Biak, Papua, selama hampir satu dekade.
Samuel mengaku ingin menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk menjadi berkat bagi keluarga yang tak mampu.
“Jadi, saya meninggalkan jabatan kepala sekolah saya, saya masuk (sekolah rakyat),” ujar Samuel saat acara penutupan retret di Pusat Pendidikan Pelatihan dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kemensos, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2025).
Baginya,
Sekolah Rakyat
adalah ruang harapan baru. Sebab, anak-anak dari keluarga tak mampu bisa mendapatkan pendidikan yang layak.
“Anak-anak didik kita yang selama berada pada garis kemiskinan, pada ekonomi lemah, (melalui sekolah rakyat) mereka boleh dapat pendidikan yang layak,” tutur Samuel.
Samuel telah mengikuti retret kepala sekolah rakyat tahap dua yang diadakan
Kementerian Sosial
(Kemensos) pada tanggal 2-5 Juli 2025.
Di akhir kegiatan, Samuel menyampaikan kesan yang kuat saat berbicara langsung kepada Menteri Sosial Saifullah Yusuf.
“Saya pikir saya datang dari Papua, sendiri. Tapi ternyata, hati kami sama, Pak. Sama-sama ingin membantu,” ucapnya, lirih.
Dia yakin dengan berbekal materi yang didapatnya bisa membawa ilmu ke daerah masing-masing.
“Semoga sepulangnya kami dari tempat ini, kami dapat menjadi kepala-kepala sekolah yang berguna bagi anak-anak didik kita yang selama ini belum tersentuh (pendidikan),” kata Samuel lagi.
Sekolah rakyat
tahap 1 akan dimulai pada Senin (14/7/2025) mendatang. Pada hari-hari awal sekolah, akan ada matrikulasi.
Para siswa akan diberikan kesempatan untuk mengenal guru-guru mereka.
Lalu, para siswa dan guru akan menjalani masa orientasi, dan akan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan.
“Jadi, nanti kita kerjasama dengan Kementerian Kesehatan melakukan cek kesehatan bersama untuk guru, untuk tenaga pendidik, dan untuk para siswa,” lanjutnya.
Kemudian, kegiatan akan dilanjutkan sesuai dengan jadwal yang telah disusun oleh satgas sekolah rakyat.
Sekolah rakyat tahap 1 akan diikuti oleh lebih dari 9.700 siswa dan ada 1.469 guru yang mendaftar.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
8 Kisah Samuel Yawan, Tinggalkan Jabatan Kepala Sekolah Negeri demi Mengabdi di Sekolah Rakyat Nasional
/data/photo/2025/07/05/6869021b9e6ca.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)