Jakarta, Beritasatu.com – Pengobatan alami atau herbal untuk penyakit batu ginjal kini semakin diminati. Batu ginjal atau yang dikenal juga sebagai kalkuli renal, nefrolitiasis, atau urolitiasis, adalah kondisi medis yang terjadi ketika mineral dan garam mengkristal di dalam ginjal.
Penyakit ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya asupan cairan, pola makan yang tidak sehat, obesitas, atau faktor genetik. Gejala batu ginjal biasanya tidak terasa sampai batu tersebut bergerak di dalam ginjal atau masuk ke saluran kemih, yang dapat menyebabkan nyeri hebat dan gangguan buang air kecil.
Meskipun pengobatan medis, seperti obat-obatan dan prosedur medis sering diperlukan, beberapa herbal untuk batu ginjal juga dipercaya dapat membantu mengatasi masalah ini.
Berikut ini delapan tanaman herbal yang bisa menjadi solusi alami untuk batu ginjal, dikutip dari berbagai sumber, Selasa (18/2/2025).
1. Seledri
Seledri dikenal kaya akan antioksidan dan senyawa diuretik alami. Kedua kandungan ini membantu mencegah penumpukan mineral di ginjal dan mengurangi risiko terbentuknya batu ginjal. Selain itu, seledri juga mengandung banyak air, yang membantu ginjal membuang limbah dan racun dari tubuh. Mengonsumsi jus seledri secara rutin bisa menjadi salah satu cara alami untuk menjaga kesehatan ginjal.
2. Kemangi
Kemangi adalah salah satu herbal untuk batu ginjal yang paling populer. Tanaman ini mengandung antioksidan dan senyawa antiperadangan yang diyakini dapat membantu melarutkan batu ginjal dan meningkatkan fungsi ginjal. Anda bisa mengonsumsi daun kemangi segar atau menjadikannya sebagai teh untuk mendapatkan manfaatnya.
3. Meniran hijau
Meniran hijau atau dikenal secara ilmiah sebagai Phyllanthus niruri, adalah tanaman herbal yang telah lama digunakan untuk mengatasi batu ginjal. Tanaman ini membantu menurunkan kadar asam urat dan oksalat dalam urine, sehingga mengurangi pembentukan kristal dan mencegah pertumbuhan batu ginjal yang sudah ada. Meniran hijau juga dikenal sebagai penghancur batu karena kemampuannya dalam melarutkan batu ginjal.
4. Akar dandelion
Akar dandelion memiliki sifat diuretik alami yang membantu meningkatkan produksi urine dan membuang limbah dari tubuh. Tanaman ini kaya akan senyawa seperti nitril, asam fenilasetat, dan dehidro vomifoliol, yang mempercepat pembuangan batu ginjal. Selain itu, akar dandelion juga memiliki khasiat antiperadangan yang dapat meredakan ketidaknyamanan akibat batu ginjal.
5. Lemon
Lemon mengandung asam sitrat, yang berperan penting dalam mencegah pembentukan batu ginjal dengan menghambat pengendapan kalsium. Minum air perasan lemon secara rutin dapat membantu melarutkan batu ginjal dan mempermudah proses pengeluarannya. Selain itu, lemon juga membantu menjaga keseimbangan pH dalam tubuh.
6. Bunga kembang sepatu
Bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) adalah tanaman herbal yang sering digunakan untuk mengobati batu ginjal. Tanaman ini memiliki sifat diuretik yang membantu meningkatkan frekuensi buang air kecil, sehingga mengurangi penumpukan kristal di ginjal. Teh bunga kembang sepatu bisa menjadi pilihan yang menyegarkan sekaligus menyehatkan.
7. Peterseli
Peterseli mengandung zat besi dan flavonoid yang memiliki sifat diuretik dan detoksifikasi. Kandungan ini membantu meningkatkan volume urine dan mempermudah pembuangan batu ginjal. Anda bisa menambahkan peterseli ke dalam makanan atau membuatnya sebagai teh untuk mendapatkan manfaatnya.
8. Kumis kucing
Kumis kucing adalah tanaman herbal yang mengandung flavonoid, saponin, dan senyawa fenolik. Tanaman ini memiliki efek diuretik yang kuat, membantu meningkatkan buang air kecil, dan memodulasi ekskresi ion natrium dan kalium dalam urine. Kumis kucing juga dikenal memiliki sifat antiradang, sehingga efektif dalam mengatasi batu ginjal.
Batu ginjal adalah masalah kesehatan yang serius, tetapi beberapa herbal untuk batu ginjal dapat membantu meredakan gejala dan mencegah pembentukannya. Namun, penggunaan herbal ini harus diimbangi dengan pola hidup sehat, termasuk konsumsi air yang cukup dan pola makan seimbang.
