Duka Berlapis Kepala SD IT As Syafi’iyah, 10 Guru Sekolahnya Tewas Ditabrak Truk Saat Hendak Melayat Sang Ayah
Tim Redaksi
MAGELANG, KOMPAS.com
– Nurul Faizah, Kepala SD IT As Syafi’iyah di Kabupaten
Magelang
, Jawa Tengah, harus menanggung duka berlapis.
Belum selesai berduka atas kepergian sang ayah, KH Barzachi Yusuf, ia harus menerima kenyataan pahit lain: 10 guru di sekolah yang dipimpinnya tewas dalam kecelakaan maut di Kalijambe,
Purworejo
, Rabu (7/5/2025).
Yang lebih menyayat hati, para guru tersebut tewas saat dalam perjalanan untuk melayat ke rumah Nurul, di Kecamatan Gebeng.
KH Barzachi Yusuf sendiri adalah pengasuh Pondok Pesantren Al Huda Sirembes yang wafat sehari sebelum insiden kecelakaan.
“Ketika ayah saya mau dimakamkan, saya mendapat kabar itu,” ucap Nurul dengan suara berat, Kamis (8/5/2025).
“Saya benar-benar syok,” cetusnya.
Kehilangan 10 guru sekaligus, sebagian besar di antaranya perempuan, membuat kegiatan belajar-mengajar di SD IT As Syafi’iyah kini terganggu.
Nurul mengaku belum dapat memastikan kapan aktivitas sekolah akan kembali berjalan normal.
“Masalah itu adalah jumlah kehilangan guru yang mencapai separuh,” katanya.
Dari total 28 guru yang ada, 10 orang di antaranya menjadi korban dalam kecelakaan tragis yang melibatkan truk tronton dan angkutan kota.
Ketua Yayasan As Syafi’iyah, Habib Muhsin Syafingi, menambahkan bahwa lima dari 10 guru yang meninggal adalah penghafal sekaligus pengajar Al-Qur’an (ustazah tahfidz).
Sekolah kini tengah menyiapkan guru pengganti agar kegiatan belajar mengajar tak terganggu terlalu lama.
“Kami akan berkoordinasi dengan beberapa ponpes untuk mengisi kekurangan ustazah tahfidz,” ujarnya.
Kecelakaan maut yang terjadi pada Rabu (7/5/2025) itu melibatkan sebuah truk tronton bernomor polisi B 9970 BYZ dan sebuah angkutan kota (angkot) yang membawa rombongan warga.
Truk diduga mengalami rem blong saat melintasi jalan menurun dan menikung, sehingga hilang kendali dan menabrak angkot serta sebuah rumah di pinggir jalan.
Menurut saksi mata yang hanya ingin disebutkan dengan inisial L, truk bermuatan pasir tersebut mengalami masalah pada sistem remnya.
“Itu truk dari atas sudah klakson terus, kasih kode. Sudah ambil kanan untuk menghindari kendaraan lain. Pas sampai tanjakan, langsung banting kiri dan menabrak angkutan,” ujar L saat ditemui di lokasi kejadian.
Truk tersebut, yang dalam kondisi rem blong, kemudian menabrak angkot rombongan ibu-ibu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
8 Duka Berlapis Kepala SD IT As Syafi’iyah, 10 Guru Sekolahnya Tewas Ditabrak Truk Saat Hendak Melayat Sang Ayah Regional
/data/photo/2025/05/08/681bfce9efde5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)