Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

8 Cara Mudah Mengatasi Keracunan Latiao

8 Cara Mudah Mengatasi Keracunan Latiao

Jakarta, Beritasatu.com – Latiao adalah camilan pedas asal China yang tengah populer, terutama di kalangan anak muda. Camilan ini terbuat dari tepung terigu yang dibumbui dengan rempah-rempah, memberikan rasa yang pedas dan nikmat.

Namun, popularitasnya kini disertai dengan kekhawatiran mengenai dampak kesehatan, setelah beberapa kasus keracunan dilaporkan. Beberapa orang dilaporkan mengalami keracunan di berbagai daerah, seperti Lampung, Tangerang Selatan, Riau, Sukabumi, Wonosobo, dan Pamekasan. Kasus-kasus ini melibatkan anak-anak sekolah dasar yang mengalami keracunan setelah mengonsumsi latiao.

Meski sudah terdaftar di BPOM, latiao kini disarankan untuk tidak dikonsumsi karena mengandung bakteri yang menyebabkan keracunan. Jika terlanjur mengalami keracunan, berikut ini delapan cara mengatasinya yang dikutip dari Healthline, Selasa (4/11/2024).

1. Tetap terhidrasi
Usahakan untuk tetap minum banyak cairan, terutama jika Anda mengalami muntah atau diare. Cairan, seperti air putih atau larutan rehidrasi oral (ORS) sangat membantu untuk menggantikan elektrolit yang hilang dan menjaga keseimbangan tubuh selama pemulihan.

2. Hindari makanan berat
Jika gejala keracunan latiao cukup parah, sebaiknya hindari konsumsi makanan berat hingga mual atau muntah mereda. Setelah itu, mulailah makan secara perlahan dengan makanan yang ringan dan hambar, seperti roti panggang atau nasi, untuk membantu lambung beradaptasi.

3. Istirahat yang cukup
Istirahat sangat penting untuk mempercepat pemulihan tubuh dari keracunan latiao. Hindari aktivitas fisik berat dan beri tubuh waktu untuk pulih, karena istirahat juga dapat membantu meredakan stres pada sistem pencernaan yang terganggu.

4. Segera cari bantuan medis
Jika gejala semakin parah, seperti sakit perut hebat, muntah terus-menerus, diare parah, atau kesulitan bernapas, segera pergi ke rumah sakit. Gejala-gejala ini bisa menandakan reaksi serius yang membutuhkan penanganan medis cepat, terutama untuk mencegah dehidrasi atau komplikasi lainnya.

5. Mengonsumsi obat
Obat-obatan seperti loperamide (imodium) atau pepto-bismol bisa membantu mengatasi diare dan mual. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis sebelum menggunakannya, karena obat-obatan ini dapat menutupi gejala yang mungkin menunjukkan masalah yang lebih serius.

6. Hindari minuman tertentu
Saat keracunan latiao, hindari minuman yang mengandung alkohol, kafein, atau yang bersifat pedas. Minuman ini dapat memperburuk kondisi. Sebaiknya konsumsi air putih untuk tetap terhidrasi dengan baik.

7. Pantau gejala yang muncul
Perhatikan perkembangan gejala yang Anda alami. Jika gejala semakin parah atau muncul gejala baru, segera cari bantuan medis. Memantau gejala penting untuk mengetahui apakah kondisi semakin membaik atau justru memburuk.

8. Melaporkan kejadian keracunan
Jika Anda merasa gejala keracunan disebabkan oleh konsumsi latiao atau produk lainnya, segera laporkan kejadian tersebut kepada otoritas kesehatan setempat. Pelaporan ini penting untuk membantu otoritas memantau dan menganalisis kasus keracunan, serta mencegah risiko bagi orang lain.