7 Warga Kampung Utan Bobok Tembok Galaxy Bekasi Saat Banjir, Polisi: Tak Ada Niat Buruk Megapolitan

7
                    
                        Warga Kampung Utan Bobok Tembok Galaxy Bekasi Saat Banjir, Polisi: Tak Ada Niat Buruk
                        Megapolitan

Warga Kampung Utan Bobok Tembok Galaxy Bekasi Saat Banjir, Polisi: Tak Ada Niat Buruk
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Polisi mengatakan, tak ada niat buruk warga Kampung Utan, Jakasetia, Bekasi, membongkar tembok pembatas Kompleks Grand Galaxy City saat banjir menggenang, Selasa (4/3/2025).
Diketahui, tembok tersebut merupakan pembatas antara Kampung Utan dengan Kompleks Grand Galaxy City. 
“Alasan mereka itu bukan semata-mata yang lain, tapi tujuannya baik,” ucap Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Dedi Herdiana saat diwawancarai
Kompas.com,
Rabu (5/3/2025).
Dedi mengatakan, warga nekat membobok tembok karena air banjir dari Kompleks Grand Galaxy City bocor melalui dinding tersebut dan airnya rembes ke rumah-rumah penduduk Kampung Utan.
Warga sempat mengadukan hal tersebut ke ketua RT setempat. Setelahnya, warga sepakat membobok salah satu sisi tembok dengan perlengkapan seadanya.
Dengan adanya lubang, warga berharap genangan air di Kompleks Grand Galaxy City sebagian mengalir ke selokan di area perkampungan.
“Warga di sana mencoba mengurangi luapan air dari atas (Kompleks Grand Galaxy City) ternyata sama mereka dikorek-korek (temboknya),” ucap Dedi.
 
Namun, Dedi memastikan, tembok yang jebol bukan yang dilubangi warga.
“Tapi, yang jebol itu bukan tembok yang dikorek. Justru yang jebol itu tembok yang sampingnya karena debit air yang tinggi,” sambung Dedi.
Adapun video aksi warga Kampung Utan membobok tembok itu beredar luas di media sosial Instagram dan X.
Banyak warganet yang salah sangka warga Grand Galaxy City yang sengaja melubangi tembok agar air banjir tersebut mengalir ke Kampung Utan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.