Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

7 Tips Membuat CV ATS Friendly agar Lolos Seleksi Sistem

7 Tips Membuat CV ATS Friendly agar Lolos Seleksi Sistem

PIKIRAN RAKYAT – Di era digital ini, melamar pekerjaan tidak lagi sekadar mengirimkan CV melalui pos atau email.

Banyak perusahaan, terutama perusahaan besar, menggunakan Applicant Tracking System (ATS) untuk menyaring ribuan lamaran yang masuk.

ATS adalah perangkat lunak yang memindai dan memilah CV berdasarkan kata kunci, format, dan elemen lainnya yang relevan dengan posisi yang ditawarkan.

Jika CV Sobat PR tidak “ramah” terhadap ATS, kemungkinan besar lamaran kamu akan langsung ditolak, bahkan sebelum dibaca oleh manusia.

Oleh karena itu, penting untuk memahami cara membuat CV ATS-friendly agar peluang Anda lolos seleksi semakin besar.

Apa Itu ATS dan Mengapa Penting?

ATS adalah sistem yang digunakan perusahaan untuk mengelola proses rekrutmen. Sistem ini bekerja dengan memindai CV dan dokumen lamaran lainnya untuk mengidentifikasi kandidat yang paling sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. ATS biasanya digunakan untuk:

Mengumpulkan dan menyimpan data pelamar Menyaring pelamar berdasarkan kata kunci dan kualifikasi Memudahkan tim rekrutmen dalam mengelola proses seleksi

Pentingnya membuat CV ATS-friendly tidak bisa diabaikan. Menurut penelitian dari Jobscan, lebih dari 98% perusahaan Fortune 500 menggunakan ATS dalam proses rekrutmen mereka.

Ini berarti, tanpa CV yang dioptimalkan untuk ATS, peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan-perusahaan besar sangat kecil.

Tips Membuat CV ATS-Friendly

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti untuk membuat CV yang ATS-friendly:

Gunakan Kata Kunci yang Relevan:

Kata kunci adalah elemen terpenting dalam CV ATS-friendly. Gunakan kata kunci yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Kamu dapat menemukan kata kunci ini di deskripsi pekerjaan atau di situs web perusahaan. Pastikan kata kunci yang kamu gunakan sama dengan yang digunakan dalam deskripsi pekerjaan. Hindari penggunaan sinonim atau frasa yang berbeda.

Pilih Format yang Sederhana:

ATS lebih mudah membaca format CV yang sederhana dan terstruktur. Hindari penggunaan tabel, grafik, atau gambar yang rumit.
Gunakan font standar seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman. Ukuran font yang disarankan adalah 10-12 poin. Gunakan format file yang umum, seperti .docx atau .pdf. Namun, format .docx lebih disarankan karena lebih mudah diuraikan oleh sistem.

Gunakan Judul Bagian yang Jelas:

Gunakan judul bagian yang jelas dan standar seperti “Pengalaman Kerja”, “Pendidikan”, dan “Keterampilan”. Hindari penggunaan judul bagian yang kreatif atau tidak biasa, karena mungkin tidak dikenali oleh ATS.

Sertakan Informasi yang Relevan:

Fokus pada informasi yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Sertakan pengalaman kerja, pendidikan, dan keterampilan yang relevan. Hindari mencantumkan informasi yang tidak relevan atau terlalu pribadi. Gunakan Poin dan Angka: Gunakan poin dan angka untuk mempermudah pembacaan informasi. Hindari penggunaan paragraf yang panjang dan bertele-tele. Simpan CV dengan Nama File yang Benar: Simpan CV dengan nama file yang jelas dan mudah diidentifikasi, seperti “CV_Nama_Posisi.docx”. Sistem ATS terkadang kesulitan membaca informasi yang ada di header dan footer.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Sobat PR dapat meningkatkan peluang kamu untuk lolos seleksi ATS dan mendapatkan pekerjaan impian kamu.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Merangkum Semua Peristiwa