7 Sebelum Dikeroyok, Anggota TNI AL Letda Abu Yamin Ingin Belikan Cucu Es Krim Surabaya

7
                    
                        Sebelum Dikeroyok, Anggota TNI AL Letda Abu Yamin Ingin Belikan Cucu Es Krim
                        Surabaya

Sebelum Dikeroyok, Anggota TNI AL Letda Abu Yamin Ingin Belikan Cucu Es Krim
Tim Redaksi
MALANG, KOMPAS.com
– Anggota Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Pomal) Lantamal V Surabaya, Letda Laut (PM) Abu Yamin (53), diketahui hendak membelikan cucunya es krim sebelum kejadian pengeroyokan yang menimpanya.
Saat ini, Letda Abu tengah menjalani masa pemulihan di ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar,
Kota Malang
,
Jawa Timur
.
Anak pertama korban, Alfia Nurmaharani (26), mengungkapkan pihak keluarga mengetahui musibah yang menimpa Abu Yamin setelah tiga orang anggota kepolisian dari polsek setempat mendatangi kediaman mereka pada Kamis malam sekitar pukul 20.00 WIB.
“Polisi datang dan meminta kami jangan kaget, lalu memberi tahu kalau bapak dikeroyok. Saat saya tanya, ‘dikeroyok sama siapa?’, polisi belum bisa menjelaskan detail dan menyarankan kami untuk langsung melihat kondisi bapak di rumah sakit,” kata Alfia pada Minggu (29/6/2025).
Sebelum kejadian nahas tersebut, Abu Yamin yang berdinas di Surabaya dan pulang setiap akhir pekan masih berkomunikasi intens dengan keluarga.
Sekitar pukul 16.00 WIB, ia sempat melakukan panggilan video dengan cucunya.
Satu jam kemudian, pada pukul 17.00 WIB, ia masih berkirim pesan singkat via WhatsApp dengan Alfia.
“Pulangnya seminggu sekali, jam 4 sore itu masih sempat video call sama cucunya, ditanyai, ‘makan apa? Nanti beli es krim ya, makan es krim ya?’ Jam 5 masih WA-an sama saya,” katanya.
Pihak keluarga mengaku sama sekali tidak mengetahui motif di balik pengeroyokan brutal tersebut.
Alfia menyatakan belum berani menanyakan kronologi detail kepada ayahnya mengingat kondisinya yang masih dalam tahap pemulihan.
“Saya belum berani bertanya apa-apa ke bapak, kasihan kondisinya masih pemulihan. Sebenarnya rencananya kalau tidak ada apa-apa, mau silaturahmi ke rumah saudara,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang perwira aktif TNI Angkatan Laut menjadi korban pengeroyokan brutal di Terminal Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (26/6/2025) malam.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka parah di bagian wajah dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Terminal Arjosari, Mega Perwira Donowati, membenarkan insiden tersebut.
Menurutnya, peristiwa pengeroyokan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, didahului oleh sebuah cekcok yang belum diketahui penyebab pastinya.
“Kronologi awal secara garis besar diawali dengan cekcok. Namun, pemicu cekcok itu masih belum kami ketahui secara pasti,” ujar Mega saat diwawancarai, Jumat (27/6/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.