7 Penyebab Pembuluh Darah Pecah, Kondisi yang Dialami Titiek Puspa

7 Penyebab Pembuluh Darah Pecah, Kondisi yang Dialami Titiek Puspa

Liputan6.com, Yogyakarta – Penyanyi senior Titiek Puspa dikabarkan baru saja dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pecah pembuluh darah. Ia menjalani perawatan intensif di ruang ICU usai operasi.

Menurut sang manajer, Mia, Titiek Puspa tiba-tiba pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Ternyata, penyebabnya adalah pecah pembuluh darah, sehingga langsung dilakukan operasi.

Saat ini, Titiek Puspa sedang masa pemulihan usai menjalani operasi. Lalu, apa saja penyebab pembuluh darah pecah?

Mengutip dari Siloam Hospitals, pembuluh darah adalah salah satu bagian paling penting dalam tubuh manusia. Salah satu fungsinya adalah untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

Sama halnya dengan organ tubuh lainnya, pembuluh darah juga bisa mengalami gangguan berupa pembuluh darah pecah. Perdarahan akibat pecahnya pembuluh darah bisa muncul di bawah permukaan kulit dengan tanda-tanda fisik berupa bercak berwarna kemerahan, kecokelatan, atau keunguan yang disebut juga dengan purpura. Apa saja penyebabnya?

1. Cedera 

Cedera, seperti terjatuh atau terbentur, juga bisa menyebabkan pecahnya pembuluh darah kapiler yang berfungsi memfasilitasi pertukaran nutrisi dan oksigen dengan limbah dan karbon dioksida. Kondisi ini membuat sel darah merah bocor dan terkumpul di bawah kulit, sehingga memicu timbulnya memar.

Umumnya, memar pada kulit tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu sekitar dua hingga empat minggu. Namun, memar yang disertai dengan rasa nyeri, kemampuan gerak terbatas, dan pembengkakan, perlu diwaspadai karena kondisi ini bisa menjadi tanda-tanda keseleo.

2. Perdarahan Subkonjungtiva 

Perdarahan subkonjungtiva adalah kondisi saat pembuluh darah kecil di bawah permukaan bening (konjungtiva) mata pecah. Darah yang bocor tersebut tidak dapat diserap dengan cepat oleh konjungtiva, sehingga terperangkap di area tersebut. Umumnya, kondisi ini ditandai dengan munculnya bercak merah di bagian putih mata. Selama tidak terasa nyeri atau memengaruhi fungsi penglihatan, kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu kurang lebih dua minggu.

3. Diabetes 

Diabetes dapat menyebabkan pembuluh darah pecah di sekitar organ mata. Hal ini terjadi karena diabetes dapat meningkatkan kadar gula darah di bagian mata, sehingga menimbulkan komplikasi yang disebut dengan retinopati diabetik.

Kondisi ini berbeda dengan perdarahan subkonjungtiva. Pecahnya pembuluh darah di retina akibat diabetes dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan menurunkan tingkat ketajaman penglihatan.