Jayapura, Beritasatu.com – Proses evakuasi guru yang menjadi korban kelompok kriminal bersenjata (KKB) sudah dievakuasi dengan aman dan lancar.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Chandra Kurniawan memastikan dari tujuh korban hanya satu yang meninggal dunia, sisanya tiga lainnya luka berat dan tiga lagi luka ringan.
“Data terbaru ada tujuh guru dan nakes yang kita evakuasi hari ini, tiga luka berat, tiga lainnya luka ringan. Saat ini mereka sudah berada di rumah sakit di kota Jayapura,” ungkap Letkol Chandra di Makodam Cenderawasih, Minggu (23/3/2025)
Letkol Chandra juga menjelaskan proses evakuasi yang dilakukan oleh tim gabungan TNI/Polri, Minggu (23/3/2025) berjalan dengan aman tanpa gangguan dari kelompok KKB.
“Alhamdulilah tadi proses evakuasi korban meninggal dunia dan yang luka-luka dari kampung Anggruk berjalan lancar. Tim menggunakan dua pesawat berbadan kecil dan mengevakuasi korban ke ibu kota Kabupaten Yahukimo, Distrik Dekai. Selanjutnya dari Dekai para korban di evakuasi dengan pesawat menuju kota Jayapura,” jelas Letkol Chandra.
Dirinya juga mengungkapkan apabila KKB pimpinan Elius Kogap diduga kuat adalah pelaku pembantaian tersebut. Namun, saat ini diduga kuat para pelaku telah melarikan diri ke hutan.
“Saat ini aparat gabungan sudah kita kirim ke Anggruk untuk melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Kami duga kuat itu kelompoknya Elius Kogoya,” ungkap Letkol Chandra.
Berikut nama tujuh korban KKB yang berhasil dievakuasi dari kampung Anggruk, Distrik Anggruk Kabupaten Yahukimo:
Rosalina Sogen (meninggal dunia)Tari More (luka berat)Fantiana kambu (luka berat) Pinus Lepi (luka berat) Paskalina liman (luka ringan) Tinus lepi (luka ringan) Lenike Sabar (luka ringan)