7 Cerita Teman Jokowi di UGM: Kami Seangkatan, Masuk pada 1980 Nasional

7
                    
                        Cerita Teman Jokowi di UGM: Kami Seangkatan, Masuk pada 1980
                        Nasional

Cerita Teman Jokowi di UGM: Kami Seangkatan, Masuk pada 1980
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Universitas Gadjah Mada (
UGM
) lewat laman resminya mengunggah siaran pers yang menjawab tudingan ijazah palsu Joko Widodo (
Jokowi
).
Dalam siaran pers yang diunggah pada 25 Maret 2025 itu, turut menghadirkan keterangan Frono Jiwo yang merupakan teman Jokowi saat berkuliah di
Fakultas Kehutanan
UGM.
Frono Jiwo mengaku prihatin dengan informasi hoaks terkait Jokowi di media sosial. Padahal ia dan Jokowi sama-sama masuk UGM pada 1980 dan wisuda pada 1985.
“Kami seangkatan dengan Pak Jokowi, masuk tahun 1980,” kata Frono Jiwo dilansir dari laman resmi UGM, dikutip (14/4/2025).
Ia juga menceritakan Jokowi sebagai orang yang yang pendiam. Namun, memiliki selera humor yang tinggi ketika bersama teman dekatnya.
“Pak Jokowi orangnya pendiam, tapi kalau ngobrol selalu kocak, apa yang jadi pembicaraan selalu mengundang tawa,” ujar Frono Jiwo.
Jokowi juga diamininya sebagai mahasiswa yang memiliki hobi naik gunung. Frono Jiwo pun pernah sekali naik gunung bersama Jokowi pada masa kuliahnya.
“Pak Jokowi sering naik gunung, tapi saya jarang dan seingat saya, saya tidak pernah bareng naik gunung sama Pak Jokowi,” ujar Frono Jiwo.

Ia pun kembali menegaskan bahwa ijazah milik Jokowi adalah asli. Jika dibandingkan dengan ijazah miliknya, keduanya menggunakan jenis huruf atau font yang sama dan ditandatangani oleh Rektor Prof. T Jacob dan Dekan Prof Soenardi Prawirohatmodjo.
“Ijazah saya bisa dibandingkan dengan ijazahnya Pak Jokowi. Semua sama kecuali nomor kelulusan ijazah dari Universitas dan Fakultas,” ujar Frono Jiwo.
Diketahui, tim kuasa hukum Jokowi menegaskan, pihaknya tak akan menunjukkan ijazah asli dari mantan Wali Kota Solo itu.
Sebab tudingan mengenai palsunya ijazah kelulusan Jokowi dari UGM adalah tidak benar dan menyesatkan.
Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan mengatakan bahwa pihaknya akan menunjukkan ijazah asli tersebut jika diminta secara hukum.
“Kami tidak akan menunjukkan ijazah asli Pak Jokowi kecuali berdasarkan hukum dan dimintakan oleh pihak-pihak yang berwenang seperti pengadilan dan sebagainya. Itu pasti kami akan taat dan kami tunjukkan,” ujar Yakub dalam konferensi persnya, Senin (14/4/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.