7.212 Warga Lamar Kerja di Job Fair HUT ke-80 Jateng, Paling Tua 58 Tahun
Tim Redaksi
SEMARANG, KOMPAS.com
– Gelaran job fair dalam rangka Hari Jadi Ke-80 Provinsi Jawa Tengah yang berlangsung pada 21-22 Agustus 2025 di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng mendapat sambutan antusias dari pencari kerja.
Sebanyak 7.212 pencari kerja mendaftar secara online, sementara 2.656 orang hadir secara langsung untuk berkeliling di booth puluhan perusahaan dan melamar pekerjaan secara langsung.
“Kemarin yang datang langsung 1.519, lalu 1.201 memasukkan lamaran di booth perusahaan yang tersedia,” ujar Kepala Disnakertrans Jateng, Ahmad Aziz, di kantornya pada Jumat (22/8/2025).
Aziz menambahkan bahwa puluhan perusahaan yang berpartisipasi dalam job fair ini juga membuka lowongan bagi kaum difabel.
Sejauh ini, 25 difabel telah mengirimkan lamaran secara online, dan 12 difabel datang untuk melamar secara langsung.
Dia juga mencatat bahwa rata-rata pelamar berusia antara 18 hingga 35 tahun, meskipun terdapat juga pendaftar berusia 58 tahun yang ikut mencari pekerjaan di acara tersebut.
Dari total pendaftaran online, sebanyak 318 pelamar berhasil lolos seleksi dan mengikuti tahap wawancara di kantor Disnakertrans Jateng.
Job fair kali ini diikuti oleh 43 perusahaan yang menyediakan 6.650 lowongan kerja untuk 228 jabatan.
Perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di berbagai bidang, termasuk manufaktur, retail, telekomunikasi, perbankan, kesehatan, dan penempatan tenaga kerja ke luar negeri.
Lowongan yang tersedia juga terbuka untuk penyandang disabilitas.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyatakan bahwa kebutuhan tenaga kerja di provinsi ini cukup besar, mengingat Jawa Tengah merupakan salah satu pusat investasi.
“Potensi tenaga kerja di Jawa Tengah banyak. Jawa Tengah ini jadi salah satu pusat investasi,” kata Luthfi usai menyapa para pencari kerja di Kantor Disnakertrans Jateng.
Luthfi menekankan bahwa tingginya kebutuhan tenaga kerja di provinsi ini perlu diimbangi dengan keterampilan yang dimiliki oleh para pencari kerja.
“Tinggal Sumber Daya Manusianya, dalam hal ini remaja-remaja kita. Lakukan pembinaan dan pelatihan melalui BLK (Balai Latihan Kerja),” ujarnya.
Bagi pencari kerja yang belum diterima, Luthfi mengarahkan untuk mendaftar di Kecamatan Berdaya.
Melalui Kartu Zilenial, mereka akan mendapatkan layanan pelatihan sesuai kebutuhan di BLK milik Pemprov Jateng maupun kabupaten dan kota.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
7.212 Warga Lamar Kerja di Job Fair HUT ke-80 Jateng, Paling Tua 58 Tahun Regional 22 Agustus 2025
/data/photo/2025/08/22/68a843bcbf8df.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)