62 Persen ASN Jakarta Obesitas
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI
Jakarta
, Ani Ruspitawati, mengatakan, sebanyak 62 persen aparatur sipil negara (ASN) Pemprov DKI mengalami obesitas.
“Obesitas 62 persen, overweight 15,4 persen, hipertensi 27,6 persen, diabetes mellitus 5,7 persen, dan yang memiliki masalah kejiwaan mencapai 15 persen,” ujar Ani saat acara peluncuran kampanye di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/7/2025).
Menurut Ani, angka-angka tersebut mencerminkan pentingnya intervensi gaya hidup sehat di lingkungan birokrasi.
Ani menekankan bahwa ASN bukan hanya pekerja publik, tetapi juga panutan masyarakat.
“Kita semua sebagai ASN adalah role model. Role model untuk menyatukan dan mengajak masyarakat memiliki gaya hidup yang aktif,” kata Ani.
Ani menyampaikan, aktivitas fisik tidak hanya berdampak pada kesehatan tubuh, tetapi juga berperan dalam menjaga kesehatan mental.
Terlebih, dia menyoroti temuan 15 persen ASN yang mengalami gangguan kejiwaan.
“Kesehatan beraktivitas adalah bagian dari menciptakan kesehatan jiwa. Karena itu, hari Jumat kita tetapkan sebagai hari berolahraga bersama. Ini awal dari membentuk gaya hidup sehat,” ucap dia.
Untuk itu,
ASN Jakarta
diwajibkan berolahraga setiap hari Jumat. Hal ini menjadi bagian dari Jakarta BERJAGA 2.0.
Dalam pelaksanaannya, Dinkes berharap seluruh ASN benar-benar terlibat dan menjadikan aktivitas fisik sebagai bagian dari rutinitas.
Dalam laporannya, Ani menyebut bahwa kegiatan “senang bersama” pada peluncuran kampanye ini menjadi momentum penting untuk menyebarkan semangat hidup sehat.
“Kampanye Jakarta BERJAGA adalah sesuatu yang kami inisiasi untuk mengajak masyarakat menjalani gaya hidup sehat dan aktif dalam kegiatan sehari-hari,” kata Ani.
Ia berharap dukungan dari jajaran pimpinan, termasuk Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, mampu menyuntikkan semangat agar ASN benar-benar menjadi pelopor perubahan gaya hidup masyarakat.
“Berkenan kami mohon Bapak Wakil Gubernur untuk memberikan semangat dan ajakan kepada semua ASN agar benar-benar menjadi role model,” ujar Ani.
Sementara Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, dalam sambutannya mendukung penuh pelaksanaan Jakarta BERJAGA 2.0 dan memastikan instruksi gubernur terkait telah diterbitkan.
“Saya sangat mendukung, dan mungkin Ingub-nya sudah ada,” kata Rano.
Salah satu kebijakan utamanya adalah mewajibkan olahraga bersama setiap Jumat pagi bagi seluruh ASN Pemprov DKI.
“Saya wajibkan setiap Jumat pagi kita berolahraga bersama di sini. Agar kita bisa berolahraga dan semangat kerja pasti akan meningkat,” ucap Rano.
Tak hanya soal olahraga di hari Jumat, kampanye Jakarta BERJAGA juga memperkuat kebijakan Rabu Naik Transportasi Umum yang telah diterapkan sebelumnya.
“Kalau hari Rabu kita tidak jalan kaki menuju ke terminal untuk naik kendaraan umum, kapan kita akan bergerak?” ujar Rano.
Rano juga berbagi kisah pribadinya yang baru aktif berolahraga di usia 64 tahun.
“Jangan seperti saya. Usia 64 baru berolahraga, terlambat, perutnya sudah semakin buncit,” kata dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
62 Persen ASN Jakarta Obesitas Megapolitan 18 Juli 2025
/data/photo/2025/07/18/6879b5a68ffaf.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)