Jakarta, Beritasatu.com – Penipuan dalam transaksi tukar uang kini semakin marak terjadi di Indonesia. Berbagai modus terus berkembang setiap tahunnya, menyasar orang-orang yang kurang berhati-hati saat melakukan penukaran uang, baik untuk kebutuhan pribadi, bisnis, maupun perjalanan. Lalu, bagaimana tips tukar uang baru?
Penipuan tukar uang baru dapat terjadi di berbagai lokasi, mulai dari pasar tradisional hingga tempat-tempat resmi seperti bank, money changer, dan bahkan pedagang jalanan.
Oleh karena itu, penting untuk memahami tips tukar uang baru agar tidak menjadi korban kejahatan finansial yang merugikan, seperti berikut ini yang dikutip dari berbagai sumber, Rabu (19/3/2025).
Tips Tukar Uang Baru
1. Pilih lokasi penukaran uang yang tepercaya
Langkah pertama yang harus diperhatikan adalah memilih tempat penukaran uang yang resmi dan memiliki reputasi baik. Hindari tergoda oleh tawaran nilai tukar yang jauh lebih tinggi dari harga pasar, karena hal tersebut sering menjadi indikasi adanya penipuan.
Sebagai pilihan yang lebih aman, gunakan layanan dari bank, kantor pos, atau penyedia jasa penukaran uang yang telah memiliki izin usaha resmi. Pastikan tempat tersebut memiliki sistem keamanan yang memadai dan memberikan bukti transaksi yang jelas. Dengan memilih lokasi yang tepercaya, Anda dapat melakukan transaksi dengan lebih aman dan terhindar dari risiko penipuan.
2. Hindari penukaran uang melalui calo
Salah satu cara yang sering digunakan penipu adalah melalui calo atau perantara yang tidak resmi. Selain meningkatkan risiko mendapatkan uang palsu, menggunakan calo juga bisa menyebabkan biaya tambahan yang tidak seharusnya.
Banyak calo menawarkan kurs yang tampak lebih menguntungkan, tetapi mereka sering kali menyisipkan biaya tersembunyi atau bahkan menukar uang asli dengan uang palsu. Oleh karena itu, selalu lakukan transaksi di tempat resmi untuk menghindari risiko kerugian.
3. Pelajari cara memeriksa keaslian uang
Memahami cara memeriksa keaslian uang adalah keterampilan penting dalam proses penukaran uang. Salah satu metode yang bisa digunakan adalah teknik 3D, yaitu dilihat, diraba, dan diterawang.
Pastikan untuk memperhatikan elemen-elemen pengaman, seperti watermark, benang pengaman, serta tinta yang berubah warna. Dengan menguasai teknik ini, Anda akan lebih mudah membedakan uang asli dan palsu, sehingga dapat mengurangi risiko menjadi korban penipuan.
4. Waspada dengan penukaran uang melalui media sosial dan marketplace
Kemajuan teknologi membuat transaksi penukaran uang secara online semakin populer. Namun, metode ini memiliki risiko yang tinggi, terutama jika dilakukan melalui media sosial atau marketplace yang tidak jelas keamanannya.
Banyak kasus penipuan terjadi ketika korban menerima uang palsu atau bahkan tidak mendapatkan uang sama sekali setelah melakukan pembayaran. Jika Anda terpaksa menukarkan uang secara online, pastikan untuk mengecek reputasi penjual, membaca ulasan pelanggan, dan memilih metode pembayaran yang memiliki sistem keamanan tepercaya.
5. Jangan mudah tergiur tawaran
Banyak modus penipuan berawal dari tawaran yang tampak sangat menggiurkan. Jika ada pihak yang menawarkan nilai tukar yang jauh lebih tinggi dari standar pasar tanpa alasan yang jelas, sebaiknya Anda lebih berhati-hati.
Penipu sering kali memancing korban dengan iming-iming keuntungan besar, padahal di baliknya ada jebakan yang bisa merugikan secara finansial. Selalu lakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menukar uang di tempat yang belum terbukti keamanannya.
6. Gunakan jalur resmi untuk menukar uang baru
Untuk menghindari penipuan dalam penukaran uang, masyarakat disarankan menggunakan jalur resmi yang disediakan oleh Bank Indonesia (BI) dan perbankan nasional. Bank Indonesia secara rutin membuka layanan penukaran uang baru menjelang Ramadan dan Idulfitri, dengan periode layanan yang berlangsung dari 3 Maret hingga 27 Maret 2025. BI juga telah menyiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp 180,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama momen tersebut.
Selain melalui perbankan, BI juga menyediakan layanan Kas Keliling, yang memungkinkan masyarakat untuk menukarkan uang baru di berbagai kota dengan cara yang lebih aman dan nyaman. Dengan memanfaatkan layanan ini, Anda dapat menghindari risiko penipuan serta mendapatkan jaminan keamanan dalam transaksi tukar uang baru.
Melakukan penukaran uang baru memerlukan kehati-hatian agar tidak menjadi korban penipuan. Dengan mengikuti tips tukar uang baru ini, Anda dapat melakukan transaksi dengan lebih aman dan terhindar dari kerugian finansial.
