Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

6 Tips Aman Nyetir Jarak Jauh

6 Tips Aman Nyetir Jarak Jauh

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia

Mobil pribadi masih menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan perjalanan jarak jauh karena mobil pribadi menawarkan kenyamanan dan aksesibilitas lebih jika dibandingkan dengan transportasi umum.

Berkendara jarak jauh dengan mobil membutuhkan persiapan yang matang agar tetap aman dan nyaman. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan.

Periksa kondisi mobil

Sebelum melakukan perjalanan jauh, pastikan untuk memeriksa kondisi mobil secara menyeluruh. Mulai dari tekanan ban, tingkat oli mesin, cairan pendingin, dan cairan pembersih kaca.

Pastikan juga sistem kendaraan seperti lampu, rem, dan kaca spion dapat berfungsi dengan optimal. Sebaiknya, servis rutin juga dilakukan sebelum menempuh perjalanan jauh agar kondisi mobil tetap prima.

Pastikan kelengkapan dokumen kendaraan

Sebelum berangkat, pastikan dokumen kendaraan telah lengkap. Dokumen tersebut terdiri dari Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM) A yang dimiliki pengemudi. Pastikan pula kedua dokumen tersebut masih berlaku,

Kepemilikan STNK dan SIM dapat membantu menghindari masalah hukum yang terjadi dan memastikan perjalanan berlangsung lancar.

Kenali kondisi jalur yang akan dilalui

Kondisi jalan yang akan dilalui akan memengaruhi performa dalam menyetir. Terlebih jika baru pertama kali melewati jalan tersebut. Sebaiknya, pengemudi lebih memerhatikan kondisi jalan yang akan ditempuh, dengan memantau aplikasi map yang tersedia di smartphone.

Atur posisi nyetir yang nyaman

Pengemudi wajib memastikan posisi duduk senyaman mungkin saat mengemudi, dengan tetap bisa melihat ke depan hingga ujung kap, mampu memantau spion kiri-kanan, dan mengatur posisi agar dapat melakukan manuver mendadak.

Pengemudi juga dapat mengatur posisi duduk sesuai dengan panjang kaki dan jangkauan tangan terhadap setir sehingga memudahkan refleks saat menyetir, menginjak gas, rem, ataupun kopling.

Untuk posisi tangan, jangan terlalu menekuk saat menggenggam lingkar kemudi. Hindari pula mengemudi dengan satu tangan, atau dua tangan yang berada dalam satu titik. Sebaiknya, posisi tangan mengikuti arah jarum jam 10 (tangan kiri) dan 2 (tangan kanan).

Sementara itu, untuk posisi bahu diupayakan merapat ke sandaran bangku secara rata.

Berhenti di rest area untuk melepas lelah

Perjalanan jarak jauh membutuhkan stamina yang baik. Untuk itu, tidak ada salahnya mencari tahu lokasi rest area terdekat guna mengistirahatkan diri sejenak. Perlu diingat, bahwa memaksakan diri untuk menyetir di saat kelelahan dapat menimbulkan kecelakaan,

Bawa persediaan darurat

Selalu siapkan persediaan darurat di dalam mobil saat melakukan perjalanan jarak jauh. Persediaan ini meliputi kotak peralatan dasar, ban cadangan, kabel jumper, peralatan medis, air minum, makanan ringan, dan selimut.

Persediaan darurat dapat membantu mengatasi situasi yang tidak terduga selama perjalanan. Kewajiban ini bahkan diatur dalam Pasal 57 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Dalam peraturan tersebut, pengemudi wajib membawa persediaan darurat berupa ban cadangan, segitiga pengaman, dongkrak, pembuka roda, dan peralatan pertolongan pertama kecelakaan lalu lintas (P3K).

(rac/mik)

[Gambas:Video CNN]