Jakarta, CNN Indonesia —
Kelompok bersenjata menyerang pangkalan militer Pakistan di dekat perbatasan dengan Afghanistan. Serangan itu menewaskan enam tentara.
Dilansir AFP, Sabtu (7/11), perwakilan militer Pakistan mengungkapkan tentara saling “berbantai” dengan orang-orang bersenjata di sebuah pangkalan militer di Distrik Thall di provinsi barat laut Khyber Pakhtunkhwa, tanpa mengidentifikasi para penyerang.
Sebanyak tiga orang dari kelompok bersenjata tewas di tangan tentara pada serangan itu.
Kelompok jihadis dan separatis kerap menargetkan tentara dan polisi di sepanjang perbatasan pegunungan dengan Afghanistan.
Pada November, sedikitnya 20 tentara tewas dalam insiden terpisah selama kurang dari 24 jam di provinsi tersebut.
Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), yang juga dikenal sebagai Taliban Pakistan, mengaku bertanggung jawab atas salah satu serangan ini, yang menewaskan delapan tentara dan sembilan militan.
Beberapa jam kemudian, kelompok bersenjata Hafiz Gul Bahadur mengaku bertanggung jawab atas serangan bunuh diri di sebuah pos pemeriksaan di provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang menewaskan 12 tentara.
TTP juga mengklaim melakukan serangan pada akhir Oktober yang menewaskan sepuluh polisi di sebuah pos pemeriksaan di Khyber Pakhtunkhwa.
TTP terpisah dari kelompok Hafiz Gul Bahadur, tetapi keduanya aktif mendukung Taliban Afghanistan dalam perangnya melawan koalisi NATO yang dipimpin AS sejak 2001.
Taliban Afghanistan merebut kembali kekuasaan di Kabul pada 2021. Sejak saat itu, wilayah perbatasan Pakistan kerap terjadi aksi kekerasan.
(sfr/sfr)
[Gambas:Video CNN]