Taj Yasin Tak Sepakat dengan Ahmad Luthfi soal Pengamanan Mudik Pakai Laras Panjang
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com
– Wakil Gubernur
Jawa Tengah
,
Taj Yasin Maimoen
, menyatakan ketidaksepakatannya dengan Gubernur Jateng,
Ahmad Luthfi
, terkait rencana penggunaan senjata laras panjang oleh TNI-Polri dalam
pengamanan mudik Lebaran
2025.
“Ya itu nanti kita koordinasikan lagi, kalau menurut saya tidak perlu,” ujar Taj Yasin saat ditemui dalam Rapat Koordinasi Kepala Daerah yang digelar KPK di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (19/3/2025).
Taj Yasin menekankan bahwa persiapan arus
mudik Lebaran 2025
lebih difokuskan pada perbaikan infrastruktur, terutama penambalan jalan rusak di jalur utama dan alternatif.
“Jalan-jalan provinsi dan alternatif sudah siap semua, cuma titik-titik kemacetan ini yang harus kita antisipasi,” katanya.
Menurutnya, selain upaya dari pemerintah provinsi, Ansor juga telah melakukan pemetaan terhadap titik-titik rawan kemacetan di Jawa Tengah untuk mendukung kelancaran arus mudik.
“Titik-titik sudah diinvestigasi, mana saja yang rawan kemacetan,” tambahnya.
Salah satu jalur favorit pemudik menuju Yogyakarta yang kerap mengalami kemacetan adalah Bumiayu.
Untuk mengatasi kemacetan, Pemprov Jateng akan menerapkan beberapa strategi, seperti:
Ia juga menyoroti penggunaan aplikasi Google Maps yang kerap mengalihkan pemudik ke jalan-jalan sempit sehingga memperparah kemacetan.
“Kalau kita bicara Google Maps, sering menjebak karena jalannya menyempit,” ujarnya.
Menurutnya, solusi terbaik adalah melibatkan warga setempat untuk memberi petunjuk jalur alternatif yang lebih efektif.
“Butuh orang-orang daerah yang menyiapkan itu, yang tahu kawasan. Kalau perlu ditulisi ini ke arah mana,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
6 Taj Yasin Tak Sepakat dengan Ahmad Luthfi soal Pengamanan Mudik Pakai Laras Panjang Regional
/data/photo/2025/02/20/67b6ca97b45fb.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)