Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

6 Ramai Pembentukan Provinsi Jawa Tengah Selatan Beribu Kota Kebumen, Begini Tanggapan Pemkab Regional

6
                    
                        Ramai Pembentukan Provinsi Jawa Tengah Selatan Beribu Kota Kebumen, Begini Tanggapan Pemkab
                        Regional

Ramai Pembentukan Provinsi Jawa Tengah Selatan Beribu Kota Kebumen, Begini Tanggapan Pemkab
Tim Redaksi
KEBUMEN, KOMPAS.com
– Warganet baru-baru ini dihebohkan dengan wacana pembentukan provinsi baru yang disebut Jawa Selatan, dengan Kabupaten
Kebumen
sebagai ibu kotanya.
Menanggapi isu tersebut, Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Kebumen, Wahyu Siswanti, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah provinsi maupun pusat terkait hal tersebut.
“Beberapa kali saya baca di media sosial, tapi sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat,” kata Wahyu dalam keterangan resminya pada Sabtu (28/12/2024).
Wahyu juga mengaku terkejut ketika isu Kebumen menjadi ibu kota provinsi baru itu muncul di media sosial.
Menurutnya, tidak ada diskusi, pertemuan, atau pernyataan resmi yang membahas wacana tersebut.
“Beberapa waktu lalu juga ada tamu-tamu dari pemerintah provinsi ke Kebumen, kita berdiskusi banyak hal namun tidak menyebutkan wacana itu sama sekali. Seandainya itu sudah dibahas di ranah provinsi, paling tidak kita diberi informasi,” lanjutnya.


Isu pemekaran provinsi ini pertama kali muncul melalui unggahan akun TikTok @explore* pada Sabtu (21/12/2024), yang menyebutkan bahwa Kebumen ditunjuk sebagai calon ibu kota
Provinsi Jawa Selatan
.
Dalam unggahan tersebut juga disertakan daftar kabupaten dan kota yang disebut akan bergabung dengan Provinsi Jawa Selatan, antara lain Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, dan Kabupaten Purbalingga.
Namun, Kabag Humas dan Protokol Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah, Dicky Adinurwanto, membantah wacana tersebut.
“Perlu ditelaah lebih dalam mengenai kebenaran informasi tersebut,” ujarnya saat dihubungi
Kompas.com
pada Senin (23/12/2024).
Dicky menegaskan bahwa sejauh ini, di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, belum ada informasi atau pembahasan resmi mengenai pemekaran menjadi Provinsi Jawa Selatan.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai informasi yang beredar di media sosial dan menyarankan agar merujuk pada sumber resmi instansi terkait, seperti Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.