TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 8 orang hilang akibat kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta, Kamis (16/1/2025) dini hari.
Hal itu berdasarkan laporan masyarakat.
Sejauh ini 4 diantara 8 orang yang hilang itu sudah ditemukan dan dievakuasi.
Mereka ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan jenazahnya sulit diidentifikasi karena terbakar.
Tim pemadam kebakaran masih terus menyisir lokasi kebakaran hingga menjelang malam ini.
“Total yang sudah berhasil dievakuasi 4 orang, satu yang pertama, kedua dua (jenazah) satu lagi masih kita lakukan evakuasi,” kata Plt Kadis Gulkamart DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, di lokasi kebakaran.
Semua korban dievakuasi dari lantai 8 menggunakan kantong jenazah berwarna merah.
Lantai 8 diketahui merupakan kafe, bar, dan tempat karaoke.
Sampai saat ini Satriadi memastikan belum bisa mengidentifikasi empat jenazah yang ditemukan.
Sebab semua jenazah yang ditemukan dalam kondisi tidak utuh.
“Korban sudah tidak utuh jadi identifikasi sulit. Perlu dilakukan investigasivatau inafis. Korban sudah sudah menyatu dengan material terbakar,” ujar Satriadi.
“Tadi ditemukan di lantai 8 sama dengan yang awal,” lanjutnya.
Jenazah korban kebakaran Glodok Plaza kemudian akan dibawa ke rumah sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.
Sampai saat ini tim pemadam kebakaran masih melakukan evakuasi untuk mencari 4 korban hilang lainnya yang belum ditemukan.
“Kapan tuntasnya belum bisa dipastikan karena area cukup luas. Kita juga masih memastikan titik-titik api yang masih berpotensi, pantang pulang sebelum padam,” bebernya.
Kendala proses pendinginan dan pencarian korban sempat terkendala karena struktur bangunan yang sudah rapuh akibat kebakaran.
“Kendala bangunan sudah tidak stabil, sudah runtuh,” tandasnya.
Adapun data identitas korban yang diduga terjebak dalam kebakaran Glodok Plaza, yakni sebagai berikut:
Ade Aryati (29)
Sinta Amelia (20)
Aldrinas (29)
Aulia Belinda (28)
Odina Yukari (25)
Indira Seviana Bela (25)
Keren Shalom J (21)
Dery (25).
Kasir Masih Dicari
Salah satu korban yang dicari adalah seorang kasir diskotek yang diduga terperangkap dalam kebakaran di Glodok Plaza itu.
Syarifuddin, Kepala Seksi Operasi Sudin Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, mengatakan, info itu berawal dari laporan keluarga kasir ke petugas.
“Keluarganya (korban) datang sekitar jam 03.00 WIB, bahwa melaporkan seorang wanita itu sampai sekarang belum ada. Itu kasir di salah satu diskotek yang sampai sekarang belum ada beritanya,” kata Syarifuddin di Glodok Plaza, Kamis (16/1/2025).
“Hingga saat ini, kami masih mencari informasi mengenai keberadaannya,” tuturnya.
Gulkarmat Jakarta Barat tidak hanya melakukan pencarian terhadap kasir tersebut, tetapi juga mencari korban lainnya yang diduga terjebak di dalam gedung pada saat kebakaran terjadi.
Pihaknya menegaskan bahwa tim pencari dan penyelamat sedang bekerja secara aktif, melakukan penyisiran di lokasi kejadian.
“Tim rescue kami saat ini sedang beroperasi, dengan fokus tidak hanya pada pendinginan area yang terbakar, tetapi juga mencari korban,” tambahnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa penyisiran area yang terbakar sudah dimulai.
“Kami telah memasuki gedung untuk pendinginan dan penyisiran. Area ini cukup luas, jadi kami melakukan pemeriksaan secara teliti untuk memastikan tidak ada sisa api yang menyala,” katanya.
Sebelumnya, kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.
Pada Kamis (16/1/2025) pukul 05.30 WIB petugas pemadam kebakaran sudah mulai melakukan pendinginan.
Tercatat, sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan kebakaran Glodok Plaza ini.
Kobaran api diduga pertama kali muncul dari diskotek yang berada di lantai 7 gedung tersebut.
Kemudian, kobaran api merambat ke lantai 6, 8 dan 9 gedung tersebut.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran di Glodok Plaza ini.
Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com