6 Pengelola Minta Maaf Usai Atap Lapangan Padel Anwa Racquet Club Ambruk Megapolitan

6
                    
                        Pengelola Minta Maaf Usai Atap Lapangan Padel Anwa Racquet Club Ambruk
                        Megapolitan

Pengelola Minta Maaf Usai Atap Lapangan Padel Anwa Racquet Club Ambruk
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
 Pengelola Anwa Racquet Club, Wawa, menyampaikan permohonan maaf atas insiden atap lapangan padel ambruk pada Minggu (26/10/2025).
Wawa mengatakan, kejadian itu merupakan musibah yang terjadi di luar kendali pihak pengelola.
“Karena ini musibah, bukan maunya kita sehingga terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Kami mohon maaf,” ujar Wawa saat konferensi pers di lokasi kejadian, Minggu.
Untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan, pihaknya memutuskan untuk menutup sementara lapangan padel tersebut.
Selain itu, penutupan dilakukan untuk keperluan proses investigasi sekaligus melakukan perbaikan fasilitas yang rusak.
“Beberapa saat mungkin ditutup dulu, diinvestigasi. Sampai waktu tertentu nanti kita berbaiki lagi,” kata dia.
Adapun insiden itu terjadi ketika tengah berlangsung pertandingan The Prime Open Tournament.
Panitia turnamen, Annisa, mengatakan, ada 16 pasangan artis yang turut ikut berpartisipasi dalam turnamen tersebut.
“Alhamdulillah hari ini turamen kita dihadiri oleh 16 pasang seleb. Kalau untuk siapa-siapanya aja. Mungkin next-nya akan kita infokan di Instagram kita,” kata Annisa.
Sebelumnya, peristiwa ambruknya atap lapangan padel di Anwa Racquet Club, Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, terekam kamera dan viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @jakartabarat24jam pada hari yang sama.
Dalam video yang diunggah, terekam detik-detik para pengunjung berteriak karena panik dan menyelamatkan diri dari saat atap mulai ambruk.
Mereka tampak berlarian mencari tempat aman lantaran atap seng lapangan padel itu ambruk, bahkan beberapa bagian terlepas dari kerangkanya.
Wali Kota Administrasi Jakarta Barat Uus Kuswanto membenarkan adanya peristiwa dalam video tersebut.
la menjelaskan peristiwa itu terjadi ketika hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Meruya.
“Sarana olahraga padel telah terjadi kerusakan akibat angin ketika hujan. Awal mula kejadian ketika hujan deras disertai angin kencang menerjang atap lapangan tenis dan atap itu terhempas angin,” ujar Uus saat dikonfirmasi, Minggu (26/10/2025).
Akibat kejadian itu, sebanyak enam atap lapangan padel mengalami kerusakan.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.
“Karyawan memanggil pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti,” kata dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.