Jelang Demo Indonesia Gelap, Kendaraan Taktis Brimob Parkir Dekat Patung Kuda
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Jelang aksi unjuk rasa bertajuk “
Indonesia Gelap
”, sejumlah kendaraan taktis terparkir di sekitar Patung Arjuna Wijaya atau patung kuda, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025)
Dari pantauan
Kompas.com
pukul 11.39 WIB, terdapat tiga bus dan empat truk milik Korps Brimob serta Dit Samapta Polda Metro Jaya di dekat patung kuda.
Selain itu, ada dua kendaraan taktis milik Korps Brimob yang bersiaga untuk mengamankan demo.
Lalu, terlihat juga satu mobil pembawa besi pembatas.
Jalan Medan Merdeka Barat depan Kementerian Pariwisata mulai ditutup menggunakan
barrier
beton.
Kendati demikian, beton pembatas belum ditutup seluruhnya, hanya setengah jalan yang sudah dipasang atau tiga beton besar.
Kendaraan dari arah Jalan M H Thamrin menuju Jalan Medan Merdeka Barat masih bisa melintas.
Sebelumnya, polisi menerjunkan lebih dari seribu personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa bertajuk “Indonesia Gelap” di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025).
“Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari sejumlah aliansi, kami melibatkan 1.623 personil gabungan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Senin (17/2/2025).
Personel gabungan terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemerintah Provinsi Jakarta, dan instansi terkait.
Para personel akan ditempatkan di sejumlah titik di sekitar bundaran Patung Kuda hingga di depan Istana Negara.
Untuk pengalihan arus lalu lintas, Susatyo mengatakan hal itu bersifat situasional.
Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dan dinamika situasi di lapangan.
“Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran bundaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas akan dialihkan,” kata Susatyo.
“Diimbau kepada warga yang akan melintas sekitar Monas agar mencari jalan alternatif untuk menghindari penumpukan kendaraan di sekitar Patung Kuda,” ujar dia.
Susatyo mengingatkan seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi maupun terprovokasi, mengutamakan negosiasi, memberikan pelayanan yang humanis, serta menjaga keamanan dan keselamatan.
“Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di bundaran Patung Kuda, dan beberapa lokasi lainnya,” kata dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
6 Jelang Demo Indonesia Gelap, Kendaraan Taktis Brimob Parkir Dekat Patung Kuda Megapolitan
/data/photo/2025/02/17/67b2c06f8e6d8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)