1. Pilih RAM berkapasitas besar
Sebenarnya, PC gaming pada umumnya tidak memerlukan RAM besar sampai 64GB ke atas. Jika RAM yang kamu miliki sudah berkapasitas 32GB secara total, hal ini sudah cukup mengingat terbatasnya anggaran.
2. Perhatikan jenis dan generasi RAM
Hal ini cukup krusial untuk diperhatikan karena setiap motherboard keluaran tahun tertentu memiliki jenis dan generasi yang berbeda.
Jika motherboard hanya mendukung pemasangan RAM DDR4, jangan pernah coba-coba untuk memakai DDR5.
3. Jangan lupakan kecepatan RAM
Komponen ini sendiri memang berfungsi untuk menunjang aktivitas multitasking. Oleh karena itu, cobalah mencari komponen dengan kecepatan maksimal yang didukung motherboard. Kecepatan di luar batas dukungan akan diturunkan
4. Pertimbangkan untuk membeli SSD
Peningkatan teknologi penyimpanan data dari HDD ke SSD akan sangat terasa bagi pengguna PC keluaran lama.
SSD menggunakan teknologi yang sama dengan RAM, hal ini membuat proses perpindahan dan penyimpanan data lebih cepat serta efisien, mempersingkat booting saat menghidupkan PC.
5. Pertimbangkan untuk meningkatkan CPU
penggunaan seri CPU tinggi yang didukung oleh motherboard akan membuat performa meningkat. Karena CPU adalah komponen utama dalam mengatur kinerja PC, proses penggantiannya akan lebih sulit ketimbang RAM atau SSD.
6. Ganti sistem pendinginan PC
Thermal throttling akan sering terjadi apabila suhu CPU maupun GPU mengalami kenaikan drastis hingga 100° Celcius. Belilah kipas pendingin dan pasta thermal untuk menekan angka suhu.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5060542/original/057556700_1734756729-1734752341873_tips-merakit-pc-gaming.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)