Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

6 Begal Manfaatkan Kemacetan di Tol Plumpang Jakut: Incar Kendaraan yang Kacanya Terbuka – Halaman all

6 Begal Manfaatkan Kemacetan di Tol Plumpang Jakut: Incar Kendaraan yang Kacanya Terbuka – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Enam anggota begal memanfaatkan kepadatan arus lalu lintas saat beraksi di Tol Plumpang, Jakarta Utara.

Mereka mengincar kendaraan yang kacanya dibuka.

Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Fauzan Yonnadi mengungkapkan, sebelum melakukan aksi terakhir kali pada Jumat (3/1/2025), para pelaku berkumpul di sekitar TKP sambil memantau kondisi jalan tol.

“Kemudian setelah itu baru mereka melihat kondisi jalanan pada saat padat, mereka langsung melakukan aksinya,” kata Fauzan di Mapolres Metro Jakarta Utara, Sabtu (4/1/2025).

AKP Fauzan Yonnadi mengatakan, para pelaku beraksi dengan cepat memanfaatkan situasi kepadatan jalan yang membuat korban tidak bisa ke mana-mana.

Dalam kasus ini, kawanan begal tersebut mengincar dua korban, yakni pengemudi mobil pribadi Gran Max dan pengemudi mobil bak terbuka atau pikap.

Kedua mobil itu sama-sama diserang oleh kawanan pelaku pada saat kacanya sedang terbuka.

 

“Kebetulan pada saat itu, di jeda waktu yang tidak lama, terdapat dua mobil yang menjadi korban dari perbuatan curas ini. Jadi pertama mobil Gran Max, kemudian setelah itu, setelah melakukan tindakan pidana terhadap mobil itu, para pelaku beralih ke mobil pickup,” jelas Fauzan.

Dari mobil Gran Max, para pelaku menggasak tas yang berisi dokumen pribadi.

Sementara dari mobil pikap, mereka menggasak ponsel milik sopirnya.

“Dari masing-masing korban mengalami luka (terkena bacok), yang mobil Gran Max mengalami luka di bagian punggung, kemudian yang korban mobil pickup mengalami luka di bagian jari tangan,” kata Fauzan.

Saat ini polisi telah menangkap satu dari enam kawanan begal yang aksinya viral saat menodong pengendara mobil di ruas jalan Tol Plumpang.

Pelaku yang sudah ditangkap ialah MAS, yang pada saat kejadian berperan membawa senjata tajam jenis celurit untuk mengancam korban.

“Alhamdulillah berkat kerjasama dari masyarakat yang mendukung kita, kurang dari 1 x 24 jam,” kata Fauzan.

“Sementara yang kita amankan baru satu orang dengan inisial MAS yang berperan mengancam para korban dengan cara menodongkan celurit,” sambung Fauzan.

Fauzan mengatakan, penangkapan terhadap MAS dilakukan dalam waktu tak sampai 1 x 24 jam setelah kejadian dan videonya viral.

Polisi segera melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap MAS di wilayah Koja, Jakarta Utara, pada Sabtu dinihari sekitar pukul 04.00 WIB.

Menurut Fauzan, MAS adalah seorang residivis yang beberapa waktu lalu pernah diamankan di Polsek Kelapa Gading terkait kasus serupa.

“Kalau berdasarkan dengan hasil pemeriksaan, MAS merupakan residivis. Yang terakhir, diamankan oleh Polsek Kelapa Gading dengan tindak pidana sama yaitu pencurian dan kekerasan,” jelasnya.

Kekinian, polisi masih menelusuri lima pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi penodongan ini.

Diberitakan sebelumnya, video viral di media sosial merekam aksi penodongan yang dilakukan kawanan begal terhadap pengendara mobil di ruas jalan Tol Plumpang, wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (3/1/2025) malam.

Dalam video yang beredar, terlihat beberapa pelaku membawa senjata tajam dan mengincar pengendara mobil yang sedang membuka kacanya di tengah kondisi jalan tol yang padat.

Para pelaku terlihat mendekati sebuah mobil Gran Max yang kaca depannya terbuka.

Menggunakan celurit yang mereka bawa, kedua pelaku menodong pengendara mobil tersebut.

Pelaku juga terlihat mengayunkan celuritnya ke dalam mobil, lalu tak lama kemudian mengambil sebuah tas dari dalam mobil itu.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino