Ayah Tiri Sempat Pura-pura Bantu Cari Alvaro, Ibu Korban: Kayak Meledek
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Ibu Alvaro Kiano Nugroho, Arum Indah, merasa diledek saat suaminya, Alex Iskandar, sempat berpura-pura ikut membantu mencari Alvaro, padahal dia adalah orang yang menculik hingga menghabisi anak tirinya.
“Saya cari (Alvaro) sampai ke mana pun itu sama dia (Alex). Berarti kan dia kayak ngeledek ya kan, dia tahu, tapi dia ya sudah, enggak ngerti lagi deh sama dia. Enggak habis pikir, ternyata dia bunuh,” tutur Arum saat ditemui di rumah duka di wilayah Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2025).
Setelah semuanya terungkap, Arum teringat pada hari kejadian di mana
Alvaro hilang
. Saat itu, Arum menghubungi Alex untuk ikut membantu mencari Alvaro bersama kedua orangtuanya.
“Itu di tanggal 6 Maret (Alvaro hilang), kan bingung mau hubungin siapa, orang rumah udah pada nyari semua. Saya telepon dia lah, ya kan, ‘Beb, tolong ke rumah dulu, si Alvaro hilang.’ Karena dia tuh kalau misalnya saya yang nyuruh mau,” ungkap Arum.
Menurut Arum, saat itu napas Alex terdengar cepat dan pendek, membuatnya curiga bahwa suaminya baru saja melakukan tindakan keji terhadap Alvaro.
“Akhirnya dia ke rumah, itu saya juga baru sadar tuh, oh, iya, waktu itu dia ngangkat telepon dalam kondisi ngos-ngosan ya kan, atau mungkin dia lagi habis eksekusi Alvaro,” sambung dia.
Sementara itu, ibu dari Arum, Sayem, mengungkapkan bahwa Alex juga menyarankan dirinya untuk mencari Alvaro melalui paranormal.
Sayem dan suaminya, Tugimin, pun diarahkan ke berbagai kota oleh sejumlah paranormal untuk menemukan Alvaro. Alex selalu mengantar Tugimin ke lokasi yang ditunjukkan paranormal
“Jadi dia kayak orang enggak punya salah aja gitu. Terus nganterin saya ke orang pinter. Diarahin ke Kerawang, ke Bogor. Namanya kami pengen ketemu cucu. Diajak ke mana aja, ‘Ya sudah, yuk’ Itu masih dianterin sama dia,” ungkap Sayem.
Sayem dan Tugimin kemudian disarankan untuk memperbanyak ibadah agar Alvaro segera kembali, tetapi pada kenyatannya cucu mereka ternyata diculik dan telah dihabisi oleh Alex.
Sebelumnya,
Alvaro Kiano Nugroho
, bocah enam tahun yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sejak Maret 2025 lalu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam mengatakan, pihaknya sudah menangkap orang yang menyebabkan Alvaro hilang dan tewas, yakni ayah tiri korban, Alex Iskandar.
“Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan tersangka sudah diamankan,” kata Seala kepada wartawan, Minggu (23/11/2025).
Sebagai informasi,
Alvaro Kiano
Nugroho terakhir terlihat di Masjid Jami Al Muflihun, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025).
Pada hari kejadian, seorang pria yang mengaku sebagai ayah Alvaro disebut datang ke lokasi kejadian mencari bocah laki-laki itu.
Informasi tentang kedatangan pria tersebut baru diketahui kakek Alvaro, Tugimin dari marbut Masjid Jami Al Muflihun, tiga hari setelah Alvaro dinyatakan hilang.
“Itu ada orang datang, ditanya sama marbut, ‘Pak, cari siapa?’ ‘Cari anak saya. Alvaro katanya kalau shalat di masjid sini.’ ‘Itu ada anaknya di atas.’ Kata marbut begitu,” ungkap Tugimin.
Setelah itu, marbut tidak memperhatikan lagi gerak-gerik pria tersebut. Marbut sibuk mempersiapkan pelaksanaan salat Maghrib dan berbuka puasa.
Usai berbuka puasa dan waktu salat Maghrib, Alvaro tak kunjung pulang. Tugimin belum merasa curiga karena sang cucu memang kerap bermain sepak bola bersama teman-temannya pada malam hari.
“Saya sadar untuk mencari itu jam 21.30 WIB. ‘Kok cucu saya belum pulang? Ke mana?’. Saya bilang kayak begitu,” ujar dia.
Tugimin yang merupakan pensiunan petugas pemadam kebakaran Lebak Bulus segera menyambangi lokasi terakhir Alvaro terlihat.
Ia juga mendatangi teman-teman yang biasa bermain dengan cucunya. Namun, upayanya tak membuahkan hasil.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
6 Ayah Tiri Sempat Pura-pura Bantu Cari Alvaro, Ibu Korban: Kayak Meledek Megapolitan
/data/photo/2025/11/25/6925b5c417bed.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)