Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Musim Mas berhasil memfasilitasi penjualan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) enam asosiasi pekebun swadaya binaannya senilai Rp20 miliar pada periode 2024.
Untuk informasi, enam asosiasi tersebut berada di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, hingga Kalimantan yang tergabung dalam Gabungan Asosiasi Pekebun Sawit Inisiasi Musim Mas (GAPSIMA).
“Sesuai dengan tujuan program Pemberdayaan Pekebun Swadaya yang kami jalankan, yaitu peningkatan kesejahteraan pekebun swadaya, Musim Mas telah menjembatani penjualan kredit RSPO mereka kepada mitra-mitra perusahaan sejak tahun 2020,” kata General Manager Project & Program Musim Mas Group, Rob Nicholls dalam keterangannya, Rabu (11/12/2024).
Dalam hal ini, Musim Mas sudah membina enam asosiasi yang beranggotakan 4.654 pekebun swadaya yang seluruhnya telah mendapat sertifikasi RSPO dengan cakupan lahan kelapa sawit seluas 11.173 hektar.
“Tahun ini kami berhasil membantu penjualan senilai Rp20 miliar dengan salah satu mitra kami yaitu Nestle. Total keseluruhan dana hasil penjualan kredit RSPO yang berhasil kami fasilitasi hingga saat ini senilai Rp59 miliar. Kami senang bahwa hasil penjualan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pekebun swadaya,” sambungnya.
Insentif ini bagi para asosiasi ini menjadi salah satu modal untuk dapat meningkatkan kapasitas organisasi dan kesejahteraan anggotanya.
Hal ini dibenarkan Ketua GAPSIMA sekaligus pekebun swadaya di kawasan Labuhanbatu, Sumatera Utara, Syahrianto.
Syahrianto mengatakan dana hasil penjualan kredit RSPO ini digunakan peningkatan taraf hidup para pekebun swadaya yang menjadi anggota asosiasi.
“Sebagian dana hasil penjualan kredit RSPO kami salurkan kepada seluruh anggota agar dapat mereka gunakan sebagai tambahan modal untuk pemupukan dan perawatan kebun,” kata Syahrianto.
Selanjutnya, sebagian hasilnya dimanfaatkan untuk operasional asosiasi seperti kegiatan pelatihan, pemeriksaan kesehatan, pengadaan pupuk, audit, peningkatan kapasitas dan keahlian pengurus, hingga pengembangan aset.
“Kesejahteraan seluruh anggota pun kami tingkatkan dengan mendaftarkan mereka ke BPJS Ketenagakerjaan, hingga berbagai bantuan sosial menggunakan dana tersebut,” tuturnya.
Musim Mas Group adalah salah satu perusahaan kelapa sawit terintegrasi terbesar di dunia yang beroperasi di 13 negara di Asia-Pasifik, Eropa, dan Amerika.
Kegiatan operasional utamanya berada di Indonesia, yang mencakup budidaya hingga penyulingan dan manufaktur.
Melalui tenaga kerja global, Musim Mas terus melakukan pengembangan yang inovatif dan berkelanjutan, memastikan kualitas produk, keamanan, dan efisiensi berjalan seiring dengan perkembangan industri.