6 Anak Tewas Tenggelam di Kubangan di Balikpapan, Seluruh Korban Dinyatakan Mati Lemas
Tim Redaksi
KALTIM – BALIKPAPAN, KOMPAS.com
– Enam anak yang ditemukan tenggelam di sebuah kubangan di Jalan PDAM, RT 37, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, pada Senin (17/11/2025) petang, dinyatakan meninggal dunia.
Kepastian itu disampaikan dr Heriyadi Bawono Putro, Spesialis Forensik Medikolegal Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD)
Balikpapan
, setelah seluruh jenazah tiba untuk pemeriksaan.
“Korban yang datang pertama ada dua jenazah, kemudian disusul empat jenazah lagi. Keenam-enamnya dinyatakan meninggal dunia dan saat ini sedang dilakukan proses pemeriksaan visum,” ujar dr Heriyadi, Senin malam.
Menurut dr Heriyadi, keluarga korban telah diinformasikan bahwa pemeriksaan visum diperlukan untuk memastikan penyebab kematian, apakah murni akibat tenggelam atau terdapat unsur lain.
“Pemeriksaan ini untuk menyingkirkan ada pidana atau tidak. Apakah benar meninggal karena proses tenggelam atau ada unsur lain yang menyebabkan korban tenggelam,” jelasnya.
Hingga pemeriksaan awal, tim forensik tidak menemukan adanya luka signifikan.
“Sejauh ini tidak ada luka-luka yang bermakna,” tegasnya.
Ia menyebut seluruh jenazah menunjukkan tanda-tanda mati lemas. “Ini akibat kekurangan oksigen yang masuk ke dalam tubuh, sehingga menyebabkan proses kematian,” katanya.
Tragedi menimpa enam anak warga RT 68, Jalan PDAM, Kelurahan Graha Indah. Mereka dilaporkan tenggelam saat berenang di sebuah kubangan di lahan perumahan di RT 37.
Salah satu saksi, Salman, mengatakan ia semula berenang bersama dua temannya.
“Kami awalnya hanya bertiga berenang. Setelah itu teman-teman lain datang. Kami sempat main layangan, terus mau pulang,” ujarnya.
Situasi berubah ketika salah satu anak mengatakan temannya tidak terlihat di permukaan air.
“Saya turun ke bawah dan berhasil menyelamatkan satu, kondisinya lemas. Teman saya turun dan berhasil mengevakuasi satu lagi,” kata Salman.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Balikpapan, Endrow Sasmita, mengatakan pihaknya menerima laporan pada pukul 17.30 Wita bahwa enam
anak tenggelam
saat bermain di kubangan.
“Dua orang ditemukan warga dalam kondisi meninggal,” katanya.
Basarnas melakukan penyelaman di kubangan berkedalaman 4–5 meter dengan visibilitas nyaris nol, didukung unsur penyelam.
“Korban pertama kami temukan sekitar 15 menit setelah penyelaman. Berturut-turut semua korban berhasil dievakuasi, namun seluruhnya dalam kondisi meninggal dunia,” jelasnya.
Semua korban dibawa ke RSKD Balikpapan. Adapun identitas mereka adalah Zairah (5), Tika (8), Fais (9), Icha (11), Qila (11), dan Fais (12).
Endrow mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama saat anak-anak bermain di area berisiko.
“Ini sangat disesalkan. Ada enam korban anak-anak meninggal dunia. Kami mengimbau orang tua lebih hati-hati dan terus mengawasi anaknya saat beraktivitas,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Fitur Apresiasi Spesial dari pembaca untuk berkontribusi langsung untuk Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
melalui donasi.
Pesan apresiasi dari kamu akan dipublikasikan di dalam kolom komentar bersama jumlah donasi atas nama
akun kamu.
6 Anak Tewas Tenggelam di Kubangan di Balikpapan, Seluruh Korban Dinyatakan Mati Lemas Regional 17 November 2025
/data/photo/2025/11/17/691b31cf99419.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)