6 Ahok Buka Suara Soal Jalan Beda Tinggi di Penjaringan sejak 2014 Megapolitan

6
                    
                        Ahok Buka Suara Soal Jalan Beda Tinggi di Penjaringan sejak 2014
                        Megapolitan

Ahok Buka Suara Soal Jalan Beda Tinggi di Penjaringan sejak 2014
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok buka suara mengenai jalan beda tinggi di Jalan Inpeksi Kali Duri, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, yang membuat banyak pengendara celaka.
Sebelumnya, warga sekitar menyebut proyek perbaikan jalan tersebut dibangun pada 2014, ketika Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ahok menjelaskan bahwa pembangunan jalan tersebut merupakan bagian dari kewajiban pengembang dalam proyek reklamasi pulau di Teluk Jakarta yang sempat ia rencanakan.
“Mungkin benar zaman saya dari kewajiban pulau reklamasi dan bukan dana CSR,” ucap Ahok saat dikonfirmasi
Kompas.com
, Senin (27/10/2025).
Namun, proyek reklamasi tersebut dibatalkan secara sepihak sehingga sejumlah pembangunan yang berkaitan menjadi terbengkalai.
“Sayangnya pulau reklamasi dibatalkan sepihak. Bisa jadi belum selesai total pembangunan,” ungkap Ahok.
Ahok menambahkan, proyek Jalan Layang Non Tol (JLNT) di Pluit, Jakarta Utara, yang kini juga mangkrak masih berkaitan dengan proyek reklamasi tersebut.
Ahok bilang, JLNT itu juga dikerjakan sebagai kewajiban pembangunan pulau reklamasi.
“Semacam itu dikerjakan oleh pengembang pulau reklamasi sebagai kewajiban,” ujar Ahok.
Diberitakan sebelumnya, proyek peninggian jalan di Inpeksi Kali Duri, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, mangkrak sudah belasan tahun lamanya.
Jalan tersebut ditinggikan sekitar 2014 ketika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
“Duh ini dibangun udah dari zaman Bapak Ahok. Dulu ini kan dibangunnya sebelah-sebelah, jadi sebelah sana dulu karena enggak ada halangannya apa-apa,” ucap Ketua RW 16, Penjaringan, Eko Harianto (58) saat diwawancarai
Kompas.com
di lokasi, Kamis (23/10/2025)
Namun, ketika setengah jalan lagi hendak ditinggikan, Ahok justru tak lagi menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.