TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Kurang lebih ada sebanyak 149 juta orang akan melakukan mudik lebaran tahun 2025.
Dari 149 juta orang pemudik ada sebanyak 59 juta warga akan menggunakan jasa tranportasi kereta api.
Dikrektur Keselamatan PT KAI, Dadan Rudiansyah mengatakan 16.2 persen atau 59 juta warga pemudik menggunakan jasa kereta api.
“Masa angkutan lebaran siap, kita paling utama adalah keamanan dan keselamatan.
Kedua adalah cek mendetailkan hal-hal sekecil apapun kesiapannya,” katanya kepada Tribunbanyumas.com, usai apel pembukaan masa angkutan lebaran kepada Tribunbanyumas.com, di kantor Daop 5 Purwokerto, Senin (24/3/2025).
Angkutan lebaran dimulai sejak 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025.
Posko Lebaran akan dibuka mulai hari ini Senin (24/3/2025) hingga Selasa (8/4/2025).
Pihaknya mengatakan telah menyiapkan aparat keamanan internal dan eksternal sekita 9.000.
Ada dari aparat polisi dan tni dan berbagai institusi terkait.
Pihaknya juga telah melaksankaan Ramcheck bersama direktorat kereta api dan KNKT.
“Selain itu pula akan ada tenaga ekstra yang berada di titik rawan longsor dan banjir.
Dan tenaga ekstra di beberapa perlintasan yang terjaga dan tidak terjaga. Karena mobilisasi mayarakat tinggi,” katanya.
Pihaknya mengimbauan kepada masyarakat agar tetap melaksanakan semua aturan selama di stasiun atau di perjalanan.
Sementara itu VP Daop 5 Purwokerto, Gun-Gun Nugraha menambahkan puncak arus mudik di Daop 5 Purwokerto pada 28 Maret 2025.
“Arus mudik, kalau rata rata harian di seluruh stasiun Daop 5 total 11.800.
Adapun yang masuk khusus stasiun Purwokerto ada 6.000,” katanya.
Pihaknya menambahkan sejauh ini total ada sekitar 27 perlintasan palang pintu tidak terjaga.
“Dari 8 perlintasan tidak berhubungan langsung dengan lalu lintas umum karena berada di kawaaan pelabuhan Cilacap.
Sementara sisanya masih dalam tahap kolaborasi dengan masyarakat secara swadaya.
Nanti akan ada 6 lagi perlintasan yang akan ditutup,” tambahnya. (jti)
