55 Kader PDIP Segera Ikuti Retret Kepala Daerah
Tim Redaksi
MAGELANG, KOMPAS.com –
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengonfirmasi bahwa 55 kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan segera mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
“Ada kemungkinan, dalam waktu yang tidak terlalu lama, bergabung,” ujarnya di lokasi retret pada Minggu (23/2/2025).
Bima tidak merinci jadwal kedatangan dan jumlah pasti kepala daerah PDIP yang akan bergabung.
“Saya mendengar kemungkinan (masuk) bertahap, tapi jumlahnya kita tidak tahu,” lanjutnya.
Wali Kota Bogor periode 2019-2024 ini menegaskan bahwa mereka tetap diperbolehkan mengikuti retret, meski harus melewatkan sesi pemaparan materi dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) yang berlangsung mulai Sabtu (22/2) hingga hari ini.
“Sesi menteri hari ini dan besok. Kami berharap mereka tetap mendapatkan perspektif kaya dari para menteri tentang Asta Cita,” jelas Bima.
Sebelumnya, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu menginformasikan bahwa sebanyak 55 kepala daerah telah berada di Magelang, termasuk Pramono Anung dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Masinton menyatakan bahwa para kepala daerah tersebut siap mengikuti retret, meskipun keputusan mengenai waktu keikutsertaan mereka akan diputuskan dalam satu hingga dua hari ke depan.
“Ibu Megawati menugaskan Mas Pram untuk berkomunikasi dengan pemerintah (Kemendagri),” ungkapnya di sebuah kafe di Kota Magelang pada Sabtu (22/2/2025).
Namun, instruksi Megawati terkait penundaan keikutsertaan retret belum dicabut. “Kami akan bergabung (ke Akmil) setelah arahan selanjutnya,” cetusnya.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri telah mengeluarkan instruksi kepada kepala daerah PDIP untuk tidak menghadiri retret di Magelang, yang tertuang dalam surat nomor 7295/IN/DPP/II/2025, dikeluarkan pada Kamis malam (20/2/2025), sebagai respons atas penahanan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh KPK.
Dalam surat tersebut, Megawati meminta kepala daerah yang sudah dalam perjalanan menuju Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.
“Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” demikian isi surat tersebut.
Megawati juga menegaskan bahwa seluruh komando partai berada di bawah kendalinya. “Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call,” tambahnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
55 Kader PDIP Segera Ikuti Retret Kepala Daerah Regional 23 Februari 2025
/data/photo/2025/02/23/67bafe1aaf9ab.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)