Jakarta, Beritasatu.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa jumlah investor saham di Indonesia telah melampaui 15 juta single investor identification (SID) hingga 31 Januari 2025. Dari jumlah tersebut, sebanyak 50 persen berusia di bawah 40 tahun.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam acara “Investor Insight: Mindset, Valuation, Strategy” yang diselenggarakan oleh Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) dan ShareInvestor di main hall BEI, Jakarta, Kamis (13/2/2025).
“Mengawali tahun 2025 ini, jumlah investor pasar modal kita telah melampaui 15 juta. Dari jumlah tersebut, lebih dari 50 persen berada pada usia di bawah 40 tahun,” ujar Iman.
Namun, Iman menambahkan bahwa pertumbuhan jumlah investor saham harus diimbangi dengan edukasi yang lebih baik, penyampaian informasi yang akurat, dan manajemen ekspektasi yang lebih strategis.
Menurutnya, memahami pola pikir investor merupakan salah satu kunci dalam membangun hubungan yang kuat dan efektif.
Selain itu, investor relation memiliki peran vital dalam memastikan pasar modal tetap menjadi tempat yang sehat, transparan, dan kompetitif.
Komunikasi yang efektif antara perusahaan dan pemangku kepentingan dapat mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.
Sebagai regulator dan fasilitator pasar modal, BEI berkomitmen untuk mendukung peningkatan transparansi dan praktik tata kelola perusahaan, khususnya bagi perusahaan tercatat.
“Upaya ini kami lakukan agar perusahaan-perusahaan Indonesia dapat sejajar dengan praktik terbaik global serta memenuhi ekspektasi para pemangku kepentingan, baik domestik maupun internasional,” tandas Iman.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Armand W Hartono menjelaskan, hal ini ini adalah kali kedua AEI menyelenggarakan acara yang berfokus pada investor relations.
Ia berkomitmen untuk terus memberikan informasi terbaru kepada investor, terutama di tengah situasi global investasi yang berubah secara drastis.
“Jadi, sangat penting bagi kita untuk membangun kepercayaan, reputasi, serta memberikan persepsi mengenai valuasi yang tepat dan sesuai bagi para investor,” ungkapnya.
Sementara itu, CEO ShareInvestor Group Christopher Lee menyampaikan, dukungan dan apresiasi terhadap terselenggaranya acara ini. Lee menyebut bahwa pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk menyelenggarakan program pendidikan dan workshop yang bermanfaat bagi anggotanya.
Diketahui, per akhir Desember 2024, jumlah investor saham di Indonesia mencapai 6,38 juta SID, meningkat sekitar 21,42 persen dibandingkan Desember 2023 yang tercatat sebanyak 5,25 juta SID. Angka itu naik pada Januari 2025 yang mencapai 15 juta dan 50 persen berusia di bawah 40 tahun.
