3. Sambal pencit
Sambal pencit atau lebih dikenal dengan sebutan sambal mangga menawarkan cita rasa asam yang segar. Mangga yang digunakan untuk membuat sambal ini adalah mangga muda atau dalam bahasa Jawa Timuran disebut pencit.
Selain mangga muda, sambal pencit juga dibuat dengan menggunakan campuran cabai rawit, garam, terasi bakar, dan gula merah. Sambal pencit biasanya disantap sebagai pelengkap ikan bakar, ayam bakar, maupun olahan yang dibakar lainnya.
4. Sambal tuktuk
Sambal tuktuk khas Tapanuli dibuat dengan menggunakan andaliman dan ikan aso-aso. Ikan aso-aso adalah ikan kembung yang sudah diproses dengan cara diasapi. Selain dua bahan tersebut, sambal ini juga menggunakan bumbu berupa bawang merah, bawang putih, cabai, rawit, cabai merah, garam, dan jeruk nipis. Penggunaan ikan kembung bisa diganti dengan ikan air tawar lainnya.
5. Sambal tumpang
Terakhir, ada sambal tumpang yang menggunakan tempe busuk atau tempe semangit sebagai bahan utama. Uniknya lagi, sambal ini bukan berbentuk cocolan, melainkan sayur berkuah santan.
Sambal tumpang menggunakan bumbu bawang merah, bawang putih, cabai merah, kemiri, kencur, ketumbar, santan, daun jeruk, gula, dan garam. Sambal ini bisa dengan mudah ditemukan di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Penulis: Resla
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4377138/original/088339100_1680156115-hh.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)