Liputan6.com, Jakarta – Bencana longsor melanda dua kampung di Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin 27 Oktober 2025. Akibatnya, sedikitnya lima rumah ambruk rata dengan tanah, dua rumah rusak berat, dan dua rumah lainnya terancam.
Bencana ini juga menyebabkan akses jalan tertutup di enam titik, membuat dua kampung dengan total sekitar 600 jiwa terisolasi dari bantuan.
Longsor terjadi di Kampung Pamokoan, Desa Sukarame, Kecamatan Cisolok. Material longsor berasal dari tebing setinggi 200 meter yang runtuh dan menimbun rumah-rumah warga.
Beruntung, 9 Kepala Keluarga (KK) atau 35 jiwa yang terdampak berhasil menyelamatkan diri meskipun seluruh harta benda mereka terkubur material longsor.
Salah satu korban, Andri, menceritakan detik-detik mencekam saat ia menyelamatkan anak dan istrinya dari timbunan tanah yang datang tiba-tiba.
“Kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Kami semua sedang istirahat di rumah. Ada warga yang memberi tahu bahwa tanah di atas sudah turun, tapi baru sebagian,” tutur Andri, Rabu (29/10/2025).
Andri dan keluarganya langsung siaga mengingat curah hujan yang tinggi. “Kami langsung lari, barang-barang berharga seperti motor, identitas, dan uang tidak sempat terselamatkan sama sekali. Kami saat ini mengungsi ke rumah kerabat terdekat,” tambahnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396456/original/070172000_1761736264-148094.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)