5 Penjelasan ShopeeFood soal Insiden Driver dengan Pelanggan di Godean Sleman Yogyakarta

5
                    
                        Penjelasan ShopeeFood soal Insiden Driver dengan Pelanggan di Godean Sleman
                        Yogyakarta

Penjelasan ShopeeFood soal Insiden Driver dengan Pelanggan di Godean Sleman
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com
– Insiden antara pelanggan dengan
driver
ShopeeFood terjadi di Bantulan, Sidoarum, Kapanewon Godean, Kabupaten
Sleman
, DI Yogyakarta (DIY).
Insiden pada 3 Juli 2025 itu terjadi lantaran pelanggan merasa kesal adanya keterlambatan dalam mengantarkan pesanan.
Buntut dari insiden tersebut, pada 5 Juli 2025 para driver menggeruduk rumah pelanggan itu di Bantulan, Sidoarum, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman. 
Head of Business Development ShopeeFood Indonesia, Rizkyandi Ramadhan memberikan penjelasan terkait dengan insiden tersebut.
Rizkyandi mengaku telah melakukan pengecekan di sistem terkait dengan adanya informasi keterlambatan pengiriman pesanan hingga berjam-jam. Berdasarkan hasil pengecekan sistem, tercatat keterlambatan maksimal 8 menit.
“Terkait dengan informasi keterlambatan pengiriman pesanan hingga berjam-jam, kami telah melakukan pengecekan dan tercatat di sistem bahwa keterlambatan waktu adalah maksimal 8 menit, dikarenakan adanya kendala pada kondisi lalu lintas,” ujar Rizkyandi dalam keterangan tertulis yang diterima
Kompas.com
, Minggu (6/7/2025).
Rizkyandi menyampaikan, ShopeeFood menyayangkan insiden pada 3 Juli 2025 yang menimpa mitra pengemudi. ShopeeFood juga menyayangkan peristiwa yang terjadi buntut dari insiden tersebut.
“ShopeeFood sangat menyayangkan dan prihatin atas insiden yang menimpa mitra pengemudi kami di Yogyakarta pada 3 Juli 2025 dan juga kejadian yang terjadi setelahnya sebagai dampak dari peristiwa tersebut,” ucapnya.
Rizkyandi menyampaikan telah berkoordinasi dengan Polresta Sleman. Koordinasi tersebut guna memberikan dukungan yang diperlukan selama proses penyelidikan.
“Kami juga memastikan mitra pengemudi yang terdampak mendapatkan penanganan dan pendampingan yang diperlukan,” ungkapnya.
ShopeeFood, lanjut Rizkyandi, menentang segala bentuk kekerasan. Pihaknya berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan semua pihak di dalam ekosistem ShopeeFood, baik mitra pengemudi maupun pelanggan.
“Kami mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak terprovokasi, menjaga situasi tetap kondusif dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan,” ucapnya. 
Pelanggan ShopeeFood dapat memilih opsi pengiriman di aplikasi mulai dari Prioritas, Standar hingga Terjadwal. Di dalam tiga opsi pengiriman tersebut pelanggan dapat melihat estimasi waktu pesanan diantarkan.
“Sistem kami secara otomatis memberikan estimasi waktu pesanan dapat diantarkan sesuai dengan jenis pengiriman yang dipilih oleh pelanggan di aplikasi,” ucap Rizkyandi Ramadhan. 
Estimasi waktu pengiriman lanjut Rizkyandi dapat berubah tergantung pada kesiapan pihak merchant, ketersediaan mitra pengemudi, kondisi cuaca, kondisi lalu lintas maupun kondisi lainya baik yang terduga maupun tidak. 
“Jika ada perubahan, sistem secara otomatis memperbaharui estimasi waktu yang ditampilkan di aplikasi,” ungkapnya.
 
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.