Liputan6.com, Jakarta – Perkembangan monitor gaming kini melaju sangat cepat. Resolusi QHD, refresh rate di atas 165Hz, hingga panel OLED mulai menjadi standar baru bagi gamer yang menginginkan visual halus dan responsif. Samsung melalui lini Odyssey menghadirkan beragam pilihan monitor gaming yang dirancang untuk kebutuhan berbeda—mulai dari kasual hingga kompetitif.
Namun, di balik performa layar yang semakin kencang, ada satu hal yang sering luput diperhatikan: kesiapan sistem secara keseluruhan, terutama di tengah isu kenaikan harga dan potensi kelangkaan komponen memori tahun depan. Berikut pembahasan lima monitor gaming Samsung Odyssey yang layak dipertimbangkan.
1. Samsung Odyssey G5 G50D 32″ QHD 180Hz LS32DG502EEXXD
Monitor ini hadir dengan panel IPS berukuran 32 inci, resolusi QHD, dan refresh rate hingga 180Hz. Kombinasi tersebut membuat pergerakan dalam game terasa sangat mulus, terutama untuk genre FPS dan action cepat.
Dengan dukungan AMD FreeSync dan kompatibilitas G-Sync, tearing dan stuttering dapat ditekan seminimal mungkin. Namun, refresh rate tinggi seperti ini baru terasa optimal ketika sistem mampu menyuplai frame secara stabil. Di sinilah kesiapan hardware menjadi faktor penting, apalagi jika ke depan upgrade komponen semakin mahal.
2. Samsung Odyssey G5 G55C 32″ Curved QHD 165Hz LS32CG552EEXXD
Varian ini menawarkan layar 1000R curved yang dirancang mengikuti lengkungan mata manusia, memberikan pengalaman bermain yang lebih imersif. Panel VA dengan refresh rate 165Hz dan response time 1ms membuat visual tetap tajam meski di adegan cepat.
Monitor ini cocok bagi gamer yang gemar bermain dalam durasi panjang. Namun, resolusi QHD dan layar besar berarti beban pemrosesan juga meningkat. Jika performa sistem tidak seimbang, potensi monitor ini tidak akan sepenuhnya terasa—sesuatu yang perlu dipikirkan di tengah tren komponen yang kian mahal.
3. Samsung Odyssey OLED G85SB 34″ Curved Ultra-Wide LS34BG850
Mengusung panel QD-OLED, monitor ini menjadi salah satu yang paling premium di jajaran Odyssey. Ukuran 34 inci dengan rasio 21:9, refresh rate 175Hz, serta response time nyaris instan menghadirkan kualitas visual yang sulit ditandingi.
Monitor ini bukan hanya ideal untuk gaming, tapi juga multitasking dan konten kreatif. Namun, layar ultra-wide dengan kualitas OLED menuntut sistem yang benar-benar siap. Tanpa dukungan performa yang memadai, keunggulan panel OLED beresolusi tinggi ini tidak akan maksimal—sebuah tantangan tersendiri jika upgrade hardware semakin terbatas tahun depan.
4. Samsung Odyssey G65B 32″ QHD 240Hz LS32BG652EEXXD
Inilah salah satu monitor QHD non-OLED dengan refresh rate tertinggi, mencapai 240Hz. Ditujukan untuk gamer kompetitif, G65B juga dibekali HDR600 dan desain 1000R curved yang agresif.
Menjalankan game di frame rate setara 240Hz bukan perkara mudah. Monitor ini jelas menyasar pengguna dengan sistem kelas atas. Di tengah kabar naiknya harga komponen dan pasokan yang makin ketat, monitor seperti ini menjadi pengingat bahwa keseimbangan antara layar dan performa sistem adalah kunci.
5. Samsung Odyssey G5 G55C 27″ QHD 165Hz LS27CG552EEXXD
Bagi yang menginginkan performa tinggi dalam ukuran lebih ringkas, versi 27 inci ini bisa jadi pilihan ideal. Tetap mengusung QHD, refresh rate 165Hz, dan desain 1000R curved, monitor ini menawarkan pengalaman gaming imersif tanpa membutuhkan meja besar.
Meski lebih ‘ramah’ dari sisi ukuran dan harga, kebutuhan performa tetap tidak bisa diabaikan. Resolusi tinggi dan refresh rate cepat tetap menuntut sistem yang mampu menjaga kestabilan frame.
Monitor Kencang, Sistem Harus Siap
Tren monitor gaming saat ini jelas mengarah ke refresh rate semakin tinggi dan resolusi semakin tajam. Samsung Odyssey berhasil menjawab kebutuhan tersebut dengan pilihan yang sangat beragam. Namun, dengan isu kenaikan harga dan potensi kelangkaan komponen memori di tahun mendatang, gamer perlu lebih bijak dalam memilih monitor. Layar dengan spesifikasi tinggi akan terasa maksimal jika didukung sistem yang seimbang—bukan hanya sekarang, tetapi juga untuk jangka panjang.
Memilih monitor gaming kini bukan sekadar soal ukuran dan refresh rate, melainkan juga soal strategi menghadapi ekosistem hardware yang makin kompetitif.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3488699/original/051905900_1624266563-Odyssey_Gaming_Monitor_main-01.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)