5 Kubu Agus Suparmanto Tolak Hasil Muktamar X, Pengamat: Tunggu SK Kementerian Hukum Nasional

5
                    
                        Kubu Agus Suparmanto Tolak Hasil Muktamar X, Pengamat: Tunggu SK Kementerian Hukum
                        Nasional

Kubu Agus Suparmanto Tolak Hasil Muktamar X, Pengamat: Tunggu SK Kementerian Hukum
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memutuskan Muhamad Mardiono sebagai Ketua Umum PPP secara aklamasi di kawasan Ancol Jakarta, Sabtu (27/09/2025).
Terpilihnya Mardiono secara aklamasi mendapatkan penolakan dari pendukung calon lain yang mengusung Agus Suparmanto, mantan Menteri Perdagangan RI (2019-2020), yang sebelumnya juga dicalonkan sebagai ketua umum.
Pengamat politik sekaligus Peneliti Citra Institut Efriza mengatakan, perbedaan pendapat atas hasil aklamasi pemilihan yang sah bisa dilihat dari Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum.
“Sebagai proses politik, tentu wajar jika ada perbedaan pendapat dan dinamika internal soal kepemimpinan yang sah. Tinggal nanti dilihat SK Kementerian Hukum ke depan” kata Efriza dalam siaran persnya, Minggu (28/9/2025). 
Daripada berlarut dalam polemik itu, dia menyarankan, semua pihak menyiapkan transformasi untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2029.
“Bukan hanya untuk meraup elektoral pada 2029, tetapi juga mengembangkan pasar pemilih di kalangan gen Z dan pemilih pemula,” ujar Efriza. 
Pandangan serupa diungkapkan Direktur Eksekutif Ethical Politics Hasyibulloh Mulyawan. Menurutnya, momentum Muktamar X harus menjadi titik balik PPP untuk mulai bertransformasi.
“Dengan terpilihnya Mardiono sebagai Ketua Umum PPP secara aklamasi, ini jadi momentum yang baik untuk PPP segera bertransformasi untuk kembali ke parlemen pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2029,” katanya.
Hasyibulloh menambahkan, transformasi itu bisa dimulai dari penyusunan kepengurusan yang mampu membenahi internal partai.
“Salah satu wujud transformasi dengan penyusunan kepengurusan yang berintegritas, amanah, dan fokus pada upaya pembenahan internal partai serta taktis dan strategis menyusun rencana kerja menuju Pileg 2029,” tambahnya.
Adapun kemenangan Mardiono disahkan pimpinan sidang yang juga Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara, dengan dukungan mayoritas muktamirin sebagai pemilik hak suara gelaran Muktamar. 
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.