3. Berwisata kuliner dengan dominasi menu seafood
Sebagai kampung nelayan, Desa Pulau Kolorai menjadi salah satu lokasi terbaik yang harus dikunjungi bagi pencinta seafood. Setiap harinya, desa ini memproduksi banyak hasil laut.
Hasil tangkapan para nelayan di desa ini sebagian langsung diolah menjadi sajian makanan maupun produk UMKM. Salah satu sajian yang wajib dicoba adalah gohu ikan yang kerap disebut sebagai sashimi-nya Pulau Kolorai.
Makanan ini berisi potongan ikan tongkol yang diberi bumbu pedas. Biasanya, gohu ikan disantap bersama sagu atau pisang goreng.
4. Menginap di homestay berwarna-warni
Pulau Kolorai tak hanya terkenal sebagai kampung nelayan. Desa Wisata Pulau Kolorai ternyata juga dikenal sebagai kampung warna-warni. Setiap rumah penduduk di desa ini dicat warna-warni.
Wisatawan pun berkesempatan menginap di beberapa homestay yang juga dicat warna-warni. Tak perlu khawatir, homestay di kawasan ini sudah dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap, bersih, nyaman, dan menerapkan konsep CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability).
5. Berburu produk UMKM sebagai oleh-oleh
Berwisata tentu terasa kurang tanpa berburu oleh-oleh. Di Desa Pulau Kolorai, wisatawan dapat berburu produk UMKM sebagai oleh-oleh yang berkesan.
Wisatawan bisa membawa pulang seafood, ikan asin, maupun ikan-ikan segar hasil tangkapan nelayan sebagai oleh-oleh. Bagi pencinta olahan pedas, ada produk sambal dabu-dabu roa khas desa setempat.
Selain makanan, wisatawan juga bisa berburu oleh-oleh berupa hasil kerajinan tangan para ibu-ibu Desa Pulau Kolorai. Mereka memproduksi kerajinan tangan berupa anyaman dari buro-buro atau pandan berduri yang disulap menjadi topi, tas, gelang, dan tikar.
Penulis: Resla
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4653950/original/099406100_1700314019-WhatsApp_Image_2023-11-18_at_20.08.00_1d6b3398_2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)