Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

5 Aksi Pemukulan Siswa SMP Saat Tanding Basket di Bogor Berbuntut Panjang Megapolitan

5
                    
                        Aksi Pemukulan Siswa SMP Saat Tanding Basket di Bogor Berbuntut Panjang
                        Megapolitan

Aksi Pemukulan Siswa SMP Saat Tanding Basket di Bogor Berbuntut Panjang
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sebuah video viral di media sosial menunjukkan aksi pemukulan terhadap seorang siswa saat turnamen pertandingan bola basket antarsekolah di Kota Bogor, Jawa Barat.
Dalam video tersebut, mulanya berlangsung pertandingan bola basket antara salah satu SMP di Cibinong dengan salah satu SMP di Kota Bogor.
Kemudian, salah satu pemain SMP di Cibinong tiba-tiba memukul pemain dari SMP di Kota Bogor yang tengah fokus bermain basket.
Peristiwa itu terekam kamera video hingga viral di media sosial. Dalam video terlihat korban dipukul di bagian kepala hingga kesakitan.
Setelah itu, terjadi keributan yang melibatkan penonton dari kedua SMP tersebut sehingga pertandingan basket dihentikan.
Aksi pemukulan dalam turnamen basket itu mendapat kecaman dari Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) Kota Bogor.
Ketua Perbasi Kota Bogor, Destyono, meminta pihak panitia penyelenggara turnamen dan pengawas lapangan untuk melakukan investigasi terhadap kasus tersebut.
Pelaku pemukulan terancam sanksi berat dengan dilarang mengikuti pertandingan atau turnamen bola basket di Kota Bogor.
“Di peraturan Perbasi itu sanksinya jelasnya, pemain tersebut tidak boleh main,
blacklist
, khususnya di Kota Bogor. Kita telah mengirim tembusan ke cabang di Kabupaten Bogor karena anak tersebut berasal dari sana,” ungkap Destyono, Jumat (21/2/2025).
Berdasarkan hasil penelusuran Perbasi, insiden pemukulan tersebut terjadi saat kedua sekolah itu bertemu dalam sebuah turnamen bola basket yang digelar pada 17 Februari 2025.
Ketika itu, tiba-tiba pemain SMP di Cibinong berinisial RCH melakukan pemukulan terhadap pemain SMP di Kota Bogor berinisial AM.
“Ketika awal kejadian itu kami langsung meminta kronologi ke pengawas pertandingan. Pemukulannya jelas karena terlihat kasatmata,” kata Destyono.
Destyono meminta agar pihak orangtua dan sekolah dari masing-masing untuk dipertemukan agar ada penyelesaian dari kasus tersebut.
“Orangtuanya wajib dibawa. Kita tegas agar orangtuanya (pelaku) meminta maaf karena kasus ini sudah terangkat di media. Ini menjadi peristiwa yang traumatik juga karena banyak yang melihat,” ungkap dia.
Akibat pemukulan itu, Perbasi resmi menjatuhkan sanksi larangan bermain selama dua tahun kepada RCH.
RCH dilarang berpartisipasi di semua pertandingan bola basket resmi di Indonesia.
“Kami memutuskan untuk memberikan sanksi larangan bermain basket selama dua tahun di seluruh wilayah Indonesia, bukan cuma di Bogor,” ujar Ketua Umum Pengurus Pusat Perbasi Budisatrio Djiwandono dalam konferensi pers di Gedung Indonesia Arena, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2025).
Sanksi ini lebih berat dari rekomendasi awal Perbasi Kota Bogor, yang mengusulkan larangan bermain selama satu tahun hanya untuk pertandingan di Kota Bogor.
Keputusan ini diambil setelah Perbasi melakukan investigasi menyeluruh terkait insiden tersebut.
“Setelah Perbasi turun dan melihat secara keseluruhan berdasarkan temuan juga, secara keseluruhan sebetulnya pertandingan dijalankan dengan wasit-wasit, dijalankan tugas dan fungsinya cukup baik,” kata dia.
Diharapkan insiden ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, baik pemain, pelatih, maupun penyelenggara kompetisi.
“Tidak ada ruang untuk kekerasan di olahraga bola basket, tidak ada ruang untuk
bullying
,” ujar dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Merangkum Semua Peristiwa