Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

4,56 Juta Penumpang Akan Gunakan Jasa Penyeberangan Saat Mudik

4,56 Juta Penumpang Akan Gunakan Jasa Penyeberangan Saat Mudik

Jakarta, Beritasatu.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memproyeksikan jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan penyeberangannya pada periode mudik Idulfitri 2025/1446 akan mencapai sekitar 4,56 juta orang. Angka ini meningkat 10% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo mengungkapkan, jumlah kendaraan yang diangkut pada periode mudik kali ini diperkirakan mencapai 1,13 juta unit, atau naik 10% dibandingkan dengan tahun lalu.

“Kami prediksi jumlah penumpang naik 10% dibandingkan dengan 2024, yakni menjadi 4,56 juta penumpang. Begitu juga dengan jumlah kendaraan yang naik 10 persen menjadi 1,13 juta unit,” ujar Heru Widodo dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

Heru menjelaskan bahwa lintasan jasa penyeberangan yang dipantau secara nasional selama mudik Lebaran 2025 mencakup rute utama, seperti Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Jangkar-Lembar, Padangbai-Lembar, serta Kayangan-Pototano.

Manajemen ASDP Indonesia Ferry telah menyiapkan layanan angkutan Lebaran 2025 secara matang agar berjalan lancar, aman, dan selamat. Kesiapan alat produksi ASDP dan anak usahanya mencakup koordinasi layanan yang mengelola 68 pelabuhan serta mengoperasikan 203 kapal di seluruh lintasan yang tersebar di Indonesia.

Heru menegaskan, terkait jasa penyeberangan saat musim mudik, ASDP akan bersinergi dengan instansi terkait untuk menjaga volume capacity ratio selama periode angkutan Lebaran, sehingga kelancaran arus kendaraan, baik dari maupun menuju area sekitar pelabuhan, dapat terjaga dengan baik.

Heru menambahkan, di antara beberapa lintasan jasa penyeberangan yang dilayani rute Merak-Bakauheni menjadi jalur tersibuk.

“Dari sisi market share jasa penyeberangan, rute Merak-Bakauheni masih mendominasi dengan 56%, diikuti oleh Ketapang-Gilimanuk sebesar 29%, Kayangan-Pototano 4%, dan lintasan lainnya sebesar 11%,” tutupnya.

Merangkum Semua Peristiwa